Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pandangan miring terhadap kinerja pelatih Semen Padang, Nilmaizar, sempat menjadi perbincangan hangat di Padang beberapa waktu menjelang laga melawan Persib Bandung.
Namun, sorotan itu perlahan mereda setelah Semen Padang berhasil meraih hasil imbang di markas Persib Bandung, Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/9/2017).
Ditambah, Tim Kabau Sirah sempat unggul lebih dulu dari pasukan Maung Bandung.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Sebelumnya, usai kalah telak 0-3 dari Persipura, CEO Semen Padang mengundang wartawan olahraga di Padang untuk berdiskusi di sebuah restoran mewah di pinggiran Banjir Kanal GOR Agus Salim.
Meski diskusi diskusi itu tak menjurus kepada kinerja pelatih, sebagian mengklaim hasil imbang 2-2 melawan tim asuhan Emral Abus adalah dampak positif dari diskusi tersebut.
Berkat dari diskusi dua jam itu, tim asuhan Nilmaizar mengalami perubahan dan mampu mengimbangi tim tangguh sekelas Persib.
Tetapi, apa sesungguhnya yang membuat Semen Padang bisa mengimbangi Persib?
Kepada BolaSport.com, pelatih Semen Padang, Nilmaizar. menyebut hasil imbang melawan Persib adalah sebuah perubahan dari dalam diri para pemain.
(Baca Juga: Indonesia Vs Vietnam - Inilah Menit-menit yang Harus Diwaspadai Pasukan Garuda Nusantara)
“Semua pemain menyadari posisi tim dan posisi sosial akibat hasil minus di beberapa pertandingan."
"Lalu, hati mereka berbicara dan kemudian bertekad untuk bangkit dengan kekuatan hati tersebut. Itulah yang sebenarnya terjadi saat melawan Persib,” ucap Nilmaizar.
Terkait klaim hasil diskusi manajemen dengan wartawan di Padang, pelatih berusia 47 tahun itu enggan mengomentari.
(Baca Juga: 12 Hal Penting yang Perlu Dipikirkan dan Dilakukan Bersama Setelah Peringatan Hari Olahraga Nasional 2017)
Ayah dua anak itu hanya tersenyum. Lalu, ia mengatakan tak mengetahui diskusi itu karena ia bersama tim sedang di Bandung.
Meski demikian, ia berterimakasih dan bersyukur atas perhatian semua pihak dalam membangun Tim Semen Padang ke depan.