Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skenario Semen Padang Bakal Berubah Saat Menjamu Bhayangkara FC

By Yosrizal - Rabu, 13 September 2017 | 21:35 WIB
Gelandang Semen Padang, Vendry Mofu, melakukan selebrasi seusai mencetak gol ke gawang Persib Bandung dalam laga pekan ke-23 Liga 1 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung ,Sabtu (9/9/2017). (@SEMENPADANGFCID/TWITTER)

Kembali dari laga tandang di kandang Persib Bandung, Semen Padang langsung menyiapkan diri untuk laga kandang melawan Bhayangkara FC.

Tetapi skenario yang disiapkan untuk melayani pimpinan klasemen sementara Liga 1 musim 2017 itu harus diubah mendadak.

Kenapa? Semula pelatih Nilmaizar mengubah sedikit formasi starter saat main di Bandung untuk meredam kekuatan Bhayangkara FC di Stadion H Agus Salim.

Sang pelatih asal menduetkan Marcel Sacramento dan Muchlis Hadi Ning sebagai duet kembar di lini depan.

Kedua pemain ini tak masuk dalam starting eleven saat dijamu Persib. Marcel absen akibat akumulasi kartu kluning.

Sedang Muchlis diturunkan di babak kedua menggantikan striker senior Tambun Naibaho.

Tetapi semua rencana dan persiapan yang sudah hampir memasuki fase tanding, justru harus diganti mendadak.  

Lantaran striker muda Muchlis Hadi tak bisa diturunkan melawan Bhayangkara FC.

Semua karena salah satu klausul kontrak pinjaman yang ditandatangani manajemen Bhayangkara dan Semen Padang.

Mereka tak membolehkan pemain asal Mojokerto itu saat melawan klub asalnya.

Lalu, siapa yang menjadi pengisi formasi pemain baru Nil?

“Mungkin, saya kembali ke formasi Bandung plus Marcel. Artinya, Vendry Mofu akan menjadi duet Marcel di lini depan."

"Lalu, kami mengefektifkan gelandang bertahan gabungan senior dan junior; Rudi-Elfis Harewan,” tutur Nil.

Tentang tak bolehnya nama Muchlis masuk line-up Semen Padang, Nil mengaku tak begitu pusing.

Hanya, dia tak menyangka kalau ada klausul kontrak pemain pinjaman seperti itu di era sepak bola profesional sekarang ini.

“Ya, sudah, tak masalah. Saya akan ubah segera skenario awal menjadi pakem Bandung plus Marcel," ujar Nil.

"Karena sebagai tuan rumah, kami harus ambil kendali penyerangan sejak awal. Maka, duet Marcel-Mofu dinilai akan lebih efektif,” ucap pelatih asal Payakumbuh itu.

Selain Mofu-Marcel, Nil juga menyiapkan kemungkinan lain, yakni duet Tambun Naibaho-Marcel.