Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Diam-diam pengelola home base Arema FC, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, tengah melakukan pembicaraan serius dengan investor. Besar kemungkinan, arena yang diresmikan pada 2004 akan berubah nama jika kedua belah pihak mencapai kesepakatan.
“Saat ini, kami tengah melakukan pembicaraan dengan beberapa investor yang ingin bekerja sama dengan Stadion Kanjuruhan."
"Perkembangannya masih dalam tahap awal, tetapi secara umum kami sangat terbuka kepada investor yang ingin kerja sama,” ujar Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan, Aprija Wirawan kepada BOLASPORT.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Lantas, seperti apa bentuk kerja sama Stadion Kanjuruhan dengan investor?
Pria yang akrab disapa Wawan tersebut menjelaskan bahwa investor tertarik untuk membangun image bersama Stadion Kanjuruhan.
“Kalau bentuk kerja samanya yang jelas bisa saling menguntungkan kedua belah pihak, seperti melakukan branding perusahaan di Stadion Kanjuruhan, hingga menambahkan nama perusahaan di arena itu,” ujar Wawan memaparkan.
Wawan masih enggan menjelaskan secara rinci nama perusahaan yang tengah melakukan pendekatan ke pengelola Stadion Kanjuruhan.
Namun, beberapa kali perusahaan-perusahaan tersebut sudah melakukan survei ke Stadion Kanjuruhan.
Stadion Kanjuruhan menjadi bidikan investor tidak lepas dari arena berkapasitas 45.000 tersebut merupakan stadion yang sudah dikenal di level nasional karena merupakan home base klub besar Liga 1, Arema FC.
(Baca Juga: PPK GBK Ingin Melihat Suasana Persija Bermain di Stadion Patriot Sebelum Lawan Persib)
“Mungkin karena stadion ini sudah cukup dikenal di level nasional karena sebagai kandang Arema. Dari sisi lain, stadion ini juga memiliki nilai historis dan sering digunakan kegiatan-kegiatan nasional,” ujar pria berkumis tebal ini.
Menurut Wawan, brand baru dan perubahan nama Stadion Kanjuruhan diharapkan juga berdampak pada meningkatnya antusias Aremania untuk menyaksikan langsung laga kandang Arema FC.
Tidak hanya mengubah nama, investor kabarnya juga berniat untuk memperbaiki dan menambah fasilitas di Stadion Kanjuruhan.