Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kalah untuk kedua kalinya di kandang sendiri putaran kedua Liga-1, semakin membuat posisi Semen Padang di klasemen sementara semakin stagnan. Tetapi pelatih Nilmaizar tak menyalahkan pemainnya.
Ditekuk Bhayangkara FC, 1-2 dalam laga pekan ke-24 Liga-1, adalah derita yang semakin membuat tim dari Bukit Indarung itu semakin sulit untuk bangkit.
Target papan atas klasemen akhir Liga-1, semakin jauh dari kejaran. Posisi 13 klasemen sementara, terus diperpanjang.
Namun sebagai pelatih, Nilmaizar tak melepas tanggungjawab atas kekalahan itu kepada para pemainnya.
(Baca Juga: Timnas Indonesia dan 3 Kartu Merah Tak Penting dalam Laga Penting Sepanjang 2017)
Ia menyebut perjuangan anak-anak sudah sangat maksimal. Tetapi akhirnya kalah pada menit ke-93.
“Anak-anak sudah berjuang maksimal. Tetapi kenyataan, kami kalah 1-2 pada menit ke-93 atas Bhayangkara. Itu saja,” kata Nil singkat dalam konferensi pers usai pertandingan.
Hal senada juga disampaikan kapten tim Hengky Ardiles. Menurutnya, hasil perjuangan sudah sangat maksimal tetapi belum membawa kemenangan.
“Sebagai pemain pasti kami bertanggungjawan atas hasil tersebut. Dan kami berharap bisa bangkit lagi untuk pertandingan-pertandingan berikutnya,” sebut pemain senior asal Malalo, Kabupaten Tanah Datar itu.
Lima hari ke depan, Semen Padang akan melakoni laga away ke kandang Persiba Balikpapan, pada 21 September 2017, sebelum kembali berlaga di kandang sendiri melawan Barito Putra di Agus Salim, 25 September 2017.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on