Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, mengaku sudah memberikan teguran kepada Saddil Ramdani pascainsiden kartu merah di Piala AFF U-18 2017.
Aji Santoso berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran penting bagi Saddil Ramdani agar menjadi pemain yang lebih baik.
Saddil mendapatkan kartu merah di babak semifinal Piala AFF U-18 melawan Thailand beberapa waktu lalu.
Pemain berusia 18 tahun ini menyikut pemain Thailand di bagian dadanya.
Sikutan tersebut adalah respon Saddil setelah ia dilanggar dari belakang oleh lawan.
Tindakan tidak terpuji ini tentu saja sangat merugikan Saddil dan juga timnas Indonesia U-19.
Menjadi ironis, karena Saddil sebenarnya baru satu menit di atas lapangan.
“Saddil sudah telpon saya kemarin dan cerita tentang insiden itu. Anak ini memang masih perlu lebih banyak lagi pengalaman,” ucap Aji.
Aji bukan sosok yang biasa bagi Saddil.
Eks pelatih timnas Indonesia U-23 ini adalah bapak asuh Saddil di ASIFA (Aji Santoso Internasional Football Academy).
Aji punya peran penting bagi karier Saddil di level profesional seperti saat ini.
Saat dihubungi oleh Saddil, Aji mengaku tidak segan untuk menegurnya.
Tetapi, dalam hal ini Aji lebih menekan Saddil agar kesalahan serupa tidak terjadi lagi di masa depan.
“Untuk level pertandingan internasiona, pelanggaran-pelanggaran seperti ini pasti akan mendapat kartu. Mudah-mudahan saja hal ini menjadi pelajaran penting untuknya, dia juga masih muda. Tidak boleh terjadi lagi dalam kariernya,” ucap Aji.
(Baca Juga: Soal Sanksi untuk Persib Bandung Terkait Koreo Save Rohingya, Ini Penjelasan dari PSSI)
Aji sendiri menilai Saddil tidak tampil maksimal di Piala AFF U-18. Pasalnya, kondisi fisik dan mental sudah terkuras untuk bermain di SEA Games.
“Sedikit banyak pasti ada pengaruhnya. Saya lihat, kondisinya memang belum bugar,” ujar Aji lagi.