Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Borneo FC Anggap Denda Sebesar Rp 650 Juta sebagai Pemerasan

By Ramaditya Domas Hariputro - Rabu, 20 September 2017 | 00:13 WIB
Presiden Pusamania Borneo FC, Nabil Husein siap membuat keputusan besar terkait klub miliknya. (FIFI NOFITA/JUARA.NET)

Presiden Borneo FC Nabil Husein Said Amin memprotes denda yang diberikan Komisi Disiplin PSSI.

Sang patron dituding melakukan tindakan tidak terpuji ketika timnya menjamu Bali United, Senin (11/9/2017).

Seperti kabar yang beredar sebelumnya, pria 23 tahun tersebut dinilai mengintimidasi wasit dengan mengeluarkan kata-kata kasar.

"Saya bisa bayar atau sogok kamu," demikian kalimat yang dilontarkan Nabil seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Kaltim.

(Baca juga: Janji Umuh Muchtar apabila Egy Maulana Vikri Mau Gabung Persib Bandung)

Nabil pun merespons tudingan itu dengan memberikan klarifikasi.

"Tidak benar itu, saya tidak bicara ke wasit, 'Saya bisa bayar kamu'," kata Nabil.

"Yang benar, saya mengatakan, 'Siapa yang bayar kamu? Saya juga bisa bayar kamu.' Kalau dibaca secara lengkap, itu maknanya berbeda loh," ujarnya.

Tak berhenti sampai di situ, pria kelahiran Kota Samarinda tersebut juga mengungkapkan bahwa sanksi yang telah didapatnya tidaklah adil.

Via akun Twitter miliknya, Nabil keberatan dengan denda sebesar Rp 650 juta.