Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persipura Jayapura turut angkat suara terkait insiden yang terjadi di laga pekan ke-25 antara Bhayangkara FC kontra Borneo FC, Rabu (20/9/2017).
Laga Bhayangkara FC versus Borneo FC sempat diwarnai protes keras dari pemain Borneo FC kepada wasit, Aprisman Aranda.
Pasalnya, pemain Borneo FC menilai wasit telah mencederai jalannya pertandingan setelah mengesahkan dua gol yang dibuat Bhayangkara FC.
Dua gol Bhayangkara FC yang disarangkan Ilija Spasojevic (60') dan Otavio Dutra (86') ke gawang Borneo FC dinilai berbau kontroversial.
Terkait hal tersebut, tim Mutiara Hitam lantas mengeluarkan reaksi mereka yang dicurahkan melalui akun Twitter pribadinya, @PERSIPURA.
Dalam cuitannya, Persipura Jayapura menganggap bahwa kualitas wasit lokal yang memimpin laga Bhayangkara FC kontra Borneo FC begitu buruk.
Tak hanya itu, Mutiara Hitam juga sedikit menyinggung kinerja operator Liga 1 yang bagi mereka kurang sigap dalam mengangani kasus kontroversial.
Laga segenting sore ini dipimpin wasit yang rapuh, untuk apa lagi kompetisi diteruskan? @Liga1Match @pssi__fai. Hanya menjadi dosa sungutan.
— PERSIPURA (@PERSIPURA_) September 20, 2017
Lemparan botol di Marora tercium sampai di Senayan dgn cepat dan denda turun. Giliran wasit rapuh LIVE Tv tidak pernah dibereskan @pssi__fai
— PERSIPURA (@PERSIPURA_) September 20, 2017
Pada laga ini, Pesut Etam harus menelan kekalahan tipis atas Bhayangkara FC dengan skor 1-2 dan membuat Leby Eliandry gagal mencuri poin di Stadion Patriot.