Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung menjamu Bali United pada laga pekan ke-25 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (21/9/2017). Pada laga dengan hasil tanpa pemenang plus skor tanpa gol, ada "bau" timnas U-22 Indonesia yang merebut perunggu SEA Games 2017 pada akhir Agustus lalu.
Laga tersebut memang menjadi ajang nostalgia bagi dua pilar timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2017.
Mereka adalah winger Febri Hariyadi dari Persib Bandung dan bek Ricky Fajrin di Bali United.
Terpantau, kedua pemain tersebut tampak sering berjibaku dan saling berebut bola sepanjang laga.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
Febri Hariyadi yang menyisir di sisi kanan lini serang Maung Bandung, harus menembus kawalan Ricky Fajrin yang berposisi sebagai bek kiri.
Beberapa kali Febri Hariyadi memang terlihat merepotkan barisan pertahanan Bali United dari sisi kanan.
Hadangan yang dilakukan Ricky Fajrin terhadap pergerakan cepat Febri Hariyadi juga kerap dilakukan.
(Baca juga: Penyerang Persib Musim 2010-2011 Jadi Penyelamat Timnya dari Kekalahan di Liga Singapura)
Tak pelak di menit ke-17, Ricky Fajrin harus menghentikan penetrasi Febri Hariyadi yang terlebih dahulu mampu mengelabui dirinya.
Ricky Fajrin melakukan sliding tackle untuk menyetop laju Febri dan membuat dirintya terpaksa diganjar hukuman kartu kuning oleh pengadil lapangan.
Kartu kuning tersebut juga menjadi yang pertama dikeluarkan oleh wasit di laga Persib Bandung kontra Bali United ini.