Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bicara soal Okto Maniani, maka akan terlintas sosok pemain yang kerap gonta-ganti klub dalam karier sepak bolanya. Namun pada musim kompetisi tahun 2017 ini, Okto mengaku nyaman dan setia bermain di Madura FC.
Sepanjang karirnya, pemain berusia 27 tahun memang telah membala banyak klub dari berbagai penjuru Indonesia.
Okto pernah bermain di PSMS Medan, Persitara Jakarta Utara, Persiter Ternate, Barito Putera, Perseru Serui, hingga Arema FC.
(Baca Juga: Antisipasi Penonton Tanpa Tiket di Laga Persis Solo Vs Cilegon United, Pasoepati Adakan Lomba Unik)
Tak hanya membela klub di Indonesia, bintang Timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ini juga pernah bermain di luar negeri.
Okto pernah bermain untuk klub Timor Lester, Carsae FC.
Kini, Okto mengaku sangat menikmati suasana di tim Madura FC. Ia juga tidak masalah harus jika klub yang dibelanya hanya tampil di Liga 2.
Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada
Yang lebih penting, Okto menyebut bahwa dirinya merasa nyaman tinggal di Madura.
“Saya merasa nyaman tinggal di Madura. Di sini suasana tenang dan aman-aman saja. Bagi pemain sepak bola, pindah-pindah kota itu sudah biasa dan harus siap dengan kondisinya,” ucap Okto.
Selama di Madura, Okto tinggal di Sumenep. Lewat perjalanan dari dengan menggunakan mobil dari Surabaya, butuh waktu tempuh hingga empat jam untuk sampai ke Sumenep. Wilayah paling jauh dibanding wilayah Madura lain.
(Baca Juga: Mengharukan! Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Satpam Kini Nasibnya Cerah, Ini Kabar Terbaru)
“Bisa dibilang ini daerah yang pelosok memang, tapi itu tidak jadi kendala. Kuncinya adalah kita harus dekat dengan lingkungan sekitar. Kita harus segera akrab dengan warga yang ada di dekat tempat kita tinggal,” tandasnya.
Untuk membuat dirinya merasa nyaman, Okto memang tidak ragu untuk berinteraksi dengan warga sekitar.
Dengan sikapnya yang lucu, ia mengaku bisa diterima dengan baik oleh warga di sekitar mes pemain Madura FC.
(Baca Juga: Henhen Ingin Tangis Kebahagiaan Mengisi Hasil Akhir Laga Persib Bandung Kontra Persiba Balikpapan)
Selain itu, Okto juga menyesuaikan diri dengan kuliner di Madura.
Sulit baginya untuk menemui makanan khas Papua di Madura. Jadi, ia harus membiasakan diri dengan kuliner lokal.
“Makanan favorit saya selama di Madura tentu saja sate,” tandasnya.