Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bhayangkara FC Vs Bali United - Adu Kuat Lini Tengah dan Tuan Rumah Yakin Lebih Hebat

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 28 September 2017 | 18:33 WIB
Skuat Bhayangkara FC merayakan gol Ilija Spasojevic ke gawang PS TNI di Stadion Pakansari, Bogor, Minggu (3/9/2017). (DOK BHAYANGKARA FC)

Pertandingan antara Bhayangkara FC kontra Bali United bukan hanya duel untuk memperebutkan posisi puncak klasemen Liga 1 2017. Akan tetapi, pertandingan tersebut juga menunjukan duel lini tengah yang bisa dibilang sama-sama kuat. 

Di lini tengah, Bali United terdapat nama-nama pemain berpengalaman seperti I Gede Sukadana, Taufiq, Fadil Sausu, Stefano Lilipaly, Marcos Flores, dan Nick van der Velden.

Sedangkan dari Bhayangkara FC, terdapat nama-nama seperti Evan Dimas Darmono, Paulo Sergio, Wahyu Subo Seto, Zulfiandi, Lee Yoo-joon, TM Ichsan, dan Firman Utina.

Menurut salah satu gelandang Bhayangkara FC, Wahyu Subo Seto, lini tengah timnya yang paling terbaik.

Pemain asal Surabaya, Jawa Timur, itu mengatakan sedemikian dikarenakan mendengar secara langsung oleh pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemny.

(Baca juga: Pantau Tiga Pemain Indonesia, MU Berpeluang Kontrak Satu Nama)

"Kata Simon, lini tengah terbaik itu di Bhayangkara FC, Kami kuat di posisi itu karena ada Evan, Lee, Paulo, dan saya. Semua pemain bisa menyerang dan juga membantu bertahan," ucap Subo kepada BolaSport.com dan SuperBall.id.

"Kami duel di lini tengah sama-sama kuat dengan Bali United. Kami di tengah ada empat pemain, kalau tim lain rata-rata hanya tiga pemain," ucap pemain bernomor punggung 23 itu.

Subo menambahkan, pertandingan melawan Bali United sangatlah penting. 

Karena, Bhayangkara FC ingin mendapatkan tiga poin demi memperlebar jarak dari kejaran tim asal Pulau Dewata itu.

(Baca juga: Dorong Wasit, AFC Beri Hukuman Berat Bek Timnas Malaysia)

Saat ini, Bhayangkara FC mengoleksi 53 poin dan hanya unggul satu poin dari Bali United yang berada di peringkat kedua.

"Saya pribadi optimistis untuk meraih kemenangan karena main di kandang," ujar Subo, yang merupakan adik kandungh pemain Madura United, Fandi Eko Utomo itu.

"Meski kurang suporter, tetapi kami selalu bekerja keras untuk menang," ucap pemain berusia 24 tahun tersebut.