Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Senior Persib Memuji Bek Muda yang Merebut Posisinya dari Skuat Inti

By Fifi Nofita - Kamis, 28 September 2017 | 20:06 WIB
Aksi bek Persib Bandung, Henhen Herdiana, saat tampil melawan Arema FC dalam laga pekan ke-19 Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/08/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Henhen Herdiana sering mengisi starting eleven Persib Bandung pada pertandingan Liga 1 musim 2017. Penampilan apik pemain bernomor punggung 21 ini membuat tim pelatih selalu memberinya kepercayaan bermain 90 menit, termasuk menggeser bek kanan senior Maung Bandung, Supardi Nasir.

Supardi Nasir mengakui tidak mempermasalahkan posisinya diambil oleh Henhen Herdiana.

Dia menilai pemain jebolan Diklat Persib ini secara kualitas layak untuk bermain sejak menit awal.

"Ketika di dalam tim, kami bersaing, mau kanan-kiri atau di mana pun pelatih memainkan pemain haris siap. Kami bersaing di tempat itu," kata Supardi di mes Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (28/9/2017).

(Baca juga: Pantau Tiga Pemain Indonesia, MU Berpeluang Kontrak Satu Nama)

"Contoh sekarang, saya bermain di kanan, dari dulu bersaing sama Henhen. Sekarang, saya tidak bisa pungkiri Henhen sedang bagus dan itu berkat kerja kerasnya."

Supardi yang sudah lebih dulu menjadi pesepak bola profesional mengaku tidak pernah merasa dirinya sebagai senior kepada yang lebih muda.

(Baca juga: Indonesia Bidik Target Final pada Kejuaraan Dunia Junior 2017)

Menurut eks bek PSMS Medan ini, di dalam sebuah tim semuanya sama sebagai pemain.

Sehingga, dia tak merasa cangung saat sharing dengan yang lain terutama kepada Henhen.

"Saya sama Henhen selalu berbagi ilmu. Saya juga selalu sampaikan kalau di sini tidak ada istilah senior-junior, semua sama. Tetapi apa yang dilakukan Henhen saat ini, pernah saya lakukan dulu," ucapnya.

Supardi juga memiliki sejumlah saran dan pesan kepada Henhan, yang usianya jauh di bawahnya.

(Baca juga: Dorong Wasit, AFC Beri Hukuman Berat Bek Timnas Malaysia)

"Jadi jaga terus performa itu, karena lebih sulit mempertahankan. Tetapi tidak sampai di situ (hanya bermain), etika di lapangan juga penting," tutur Supardi.

"Saya selalu (memberikan masukan), selama di Tanah Suci ke dia melalui WA (whatapss). Insya Allah, dia menjadi anak yang baik dan memiliki masa depan bagus."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P