Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Masa sulit Semen Padang masih terus membelit. Perjuangan untuk menjauh dari bibir jurang degradasi terus dihadang kekuatan yang terus berkurang. Termasuk saat melawan PSM Makasar di Stadion Andi Mattalalatta, Makasar, Senin (2/10/2017).
Untuk selamat di Liga 1, tim asuhan Nilmaizar minimal harus didukung semangat dan nafsu besar agar bisa menambah poin yang sejak pekan ke-20 nyaris tak bertambah.
Tetapi nasfu “gadang” Hengky Ardiles dan kawan-kawan justru di tengah kekuatan minus.
(Baca Juga: Direktur Olahraga AC Milan Buka Suara Tentang Pemecatan Carlo Ancelotti dan Peluangnya Gantikan Vicenzo Montella)
Melawan PSM, Semen Padang tak diperkuat dua bintang andalannya.
Bek kiri bertalenta tinggi, Novan Satya Sasongko dan gelandang serang Irsyad Maulana, lantaran hukuman akumulasi kartu kuning.
Tanpa kedua pemain andalan menjadi dilema bagi pelatih Nilmaizar. Karena selama ini keduanya selalu menjadi pilihan utama tim pelatih.
Namun begitu Nilmaizar mengaku masih punya pengganti di kedua posisi tersebut.
Pemain pelapis Noval yang dipunyai Nil adalah Boas Atururi, eks Perseru Serui.
Pemain ini punya kecepatan dan antisipasi yang lumayan bagus.