Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kiat PS Mojokerto Putra Jaga Kondisi di Tengah Jadwal Padat 16 Besar Liga 2

By Suci Rahayu - Jumat, 29 September 2017 | 21:49 WIB
Aksi gelandang PS Mojokerto Putra, Tamsil Sijaya, saat menggiring bola dalam laga lanjutan Liga 2 pekan ke-6 melawan PSBK Blitar di Stadion Gelora Gajahmada Mojosari, Jawa Timur, Sabtu (08/07/2017) sore. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Jadwal pertandingan Babak 16 Besar Liga 2 musim 2017 memang sangat padat. Setiap klub harus bermain dari satu laga ke laga lain dengan hanya memiliki jeda waktu sekitar empat hari sekali, termasuk yang harus dijalani PS Mojokerto Putra.

Kondisi tersebut tentu saja harus disikapi dengan bijak oleh setiap kontestan, termasuk PS Mojokerto Putra (PSMP).

Namun, mereka rupanya punya kebijakan yang cukup ketat untuk mengatur agar pemain tidak cepat lelah.

Pelatih PSMP, Redi Supriyanto mengaku, dia sampai membatasi aktivitas para pemain agar bisa lebih banyak waktu untuk istirahat.

Redi meminta agar Mujib Ridwan dan kolega tidak melakukan hal-hal yang tidak penting.

"Ini kompetisi yang jarak recovery terlalu dekat, maka pintar-pintarnya pemain jaga kondisi," kata Redi.

"Mereka diusahakan banyak istrahat dan sementara membatasi untuk aktivitas yang tidak penting selama 16 besar ini," ucapnya menambahkan.

(Baca juga: Rahmad Darmawan Dalam Kondisi Genting di Liga Super Malaysia, Hantu Degradasi Mengancam!)

PSMP baru saja menjalani laga tandang yang menguras energi ke markas Martapura FC pada Rabu (27/9/2017).

Tim dengan alias Laskar Mojopahit kalah dengan skor 2-3 pada laga di Stadion Demang Lehman ini.

Pasca laga tersebut, mereka harus bergegas meninggalkan Pulau Kalimantan dan kembali ke Mojokerto, Jawa Timur.

Mereka harus segera bersiap untuk laga kandang pada Minggu (1/10/2017). PSMP menjamu Persiwa Wamena di Stadion Bumimoro, Kota Surabaya.

Kondisi ini yang membuat Redi harus membatasi aktivitas para pemainnya.

Baginya, tindakan tersebut lebih efektif untuk bisa menjaga stamina pemain jika dibanding harus mengurangi porsi latihan.

"Kami hanya menjaga kebugaran saja. Porsi latihan tetap seperti biasa," ujar Redi Supriyanto.