Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Bhayangkara FC, Ilija Spasojevic, merasa prihatin dengan kiprah eks timnya, Persib Bandung, pada Liga 1 2017.
Menyandang status sebagai juara bertahan Liga Indonesia, tim beralias Maung Bandung harus terseok-seok dalam mengarungi Liga 1 2017.
Meski sudah diperkuat beberapa pilar ketika merengkuh juara ISL 2014 seperti Atep, Supardi, dan Hariono, Persib tidak lantas kembali berjaya.
(Baca Juga: Hasil Lengkap dan Klasemen Pekan ke-27 Liga 1 - Bhayangkara FC Kokoh di Puncak, Persib Bandung Stagnan)
Dikutip BolaSport.com dari Bobotoh.id, Spaso menilai bahwa keterpurukan Persib hanya faktor ketiadaan juru gedor.
Ya, Persib Bandung sebelumnya memang sempat limbung setelah krisis striker murni dan ditinggal Sergio van Dijk yang berkutat dengan pemulihan cedera.
(Baca Juga: VIDEO - Kekalahan Dramatis PSS dan Kesetiaan Sleman Fan Melahirkan Sebuah Duka bagi Si Anak Kecil)
Jelang memasuki putaran kedua Liga 1, Persib lantas gerak cepat dengan mendatangkan kapten Timnas Chad, Ezechiel N Douassel, untuk mengisi pos striker.
“Pada musim ini, Persib kurang beruntung karena ada satu striker yang cedera. Sulit kalau ada striker yang tidak fit,” ucap eks bomber Melaka United tersebut.
Kendati demikian, Spaso tetap melihat Persib Bandung sebagai salah satu tim kuat di Indonesia hingga saat ini.