Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sisa laga kandang dan tandang Semen Padang pada putaran kedua bakal menjadi beban berat.
Terutama empat sisa laga kandang yang mesti berhadapan dengan klub-klub tangguh seperti Madura United, Mitra Kukar, Perseru dan PS TNI.
Sementara untuk lepas dari bibir jurang degradasi, minimal empat laga kandang ini harus diambil penuh.
Jika tidak, maka alamat nasib Hengky Ardiles dan kawan-kawan bakal sengsara.
(Baca Juga; Bahaya, 15 Klub Liga 1 Ancam Mogok Bertanding)
Karena dua pesaing di papan bawah seperti Persiba dan Perseru sendiri bisa menjadi ancaman.
Ujian berat itu akan diuji pada Jumat (6/10/2017) depan di Stadion Agus Salim Padang.
Tim asal Pulau Garam, Madura United, bakal menjadi lawan tangguh dalam perjuangan melepaskan diri dari intaian jurang degradasi.
Stadion Agus Salim yang dulu menjadi arena pembantaian untuk lawan-lawan yang masuk, kini jutsru terjadi sebaliknya.
Jutsru tim BUMN asal Indarung ini yang dijadikan korban oleh lawan-lawan untuk mendapatkan poin makmsimal.
(Baca Juga; Terobosan Baru, Kendaraan Khusus untuk Suporter Sriwijaya)
Madura sendiri kini juga masih menyimpan asa untuk beralih posisi ke zona Liga Asia.
Dengan 51 poin, tim asuhan mantan asisten Nilmaizar di Piala AFF 2012 itu, sementara bertengger di posisi empat besar.
Menang melawan Semen Padang, berarti posisi dua besar bisa diambil alih.
Sementara bagi tuan rumah, kalah adalah petaka besar. Karena Peseru yang mengintai dengan selisih tiga poin, bisa berganti posisi dengan Semen Padang.
Untungnya, tim dari Papua Barat itu menjadi salah satu lawan tim Kabau Sirah di kandang sendiri.
(Baca Juga; Kontra Persipura, Persela Tak Diperkuat 3 Pemain Penting)
Sehingga kesempatan untuk menggeser Perseru tetap di zona degradasi terbuka kembali.
Dua tim terbawah yang bisa membahayakan posisi tim asuhan Nilmaizar itu adalah Persiba Balikpapan dengan 20 poin.
Yang tidak membahayakan langkah anak-anak dari Bukit Indarung itu adalah Persegres Gresik United, yang sampai pada pekan ke-27 baru mengkoleksi 10 poin.
Namun pelatih Semen Padang Nilmaizar mengaku tak memikirkan asumsi dan prakiraan yang akan terjadi ke depan.
Menurut mantan pelatih Timnas itu, Semen Padang hanya akan menatap ke depan.