Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persik Kediri tampaknya mengambil piihan yang tepat saat menunjuk Riono Asnan sebagai pelatih kepala.
Pasalnya, Riono sejauh ini tidak menuntut banyak fasilitas dari manajeman.
Ia bahkan rela tidur di mess bersama para pemain.
Persik memang baru saja menunjuk Riono sebagai pelatih kepala.
Eks pelatih Persela Lamongan akan menggantikan tugas yang selama ini diembang oleh Bejo Sugiantoro.
Bejo sendiri mundur untuk ikut kursus kepelatihan Lisensi B AFC.
Riono akan bertugas menukangi Persik di Babak Play Off Liga 2.
Selama menjadi pelatih Macan Putih, Riono memilih untuk tinggal di mess bersama pemain.
Baginya, hal tersebut bisa membuatnya cepat adaptasi dengan tim yang dilatih.
“Selain itu, saya juga bisa cepat tahu seperti apa pemain saya. Pemain yang mentalnya kurang juga bisa segara saya dekati dan bisa diberi masukan langsung. Masalah mental ini penting sekali tapi sulit dilihat mata,” ucap Riono.
“Coach Bejo dulu kan juga tinggal di mess pemain. Ini kebijakan setiap pelatih saja,” sambungnya.
(Baca juga : Indonesia Vs Kamboja - Perkenalkan, Inilah Sosok Jomblo Kualitas Tinggi Timnas U-19 Indonesia)
Di Babak Play Off Liga 2 nanti, Riono punya tugas yang cukup berat.
Manajemen memasang target pada pemain Persebaya Surabaya era tahun 1980an, membawa Persik bertahan di Liga 2.
Riono siap memenuhi target tersebut.
“Dari segi materi pemain, Persik saya lihat sudah sangat bagus. Ada banyak pemain dengan skill dan kecepatan yang bagus. Mungkin kita tinggal poles sedikit saja. Maklum, karena ini adalah tim muda,” tandas Riono.
Persik tergabung di Grup F pada Babak Play Off Liga 2.Bima Ragil dan kawan-kawan akan bersaing dengan Yahukimo FC, PS Timah Babel dan PSIR Rembang.
Pertandingan di grup ini akan digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.