Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Borneo FC, Muhammad Ridho Djazulie, memberikan pandangan terkait tak dipanggilnya dia memperkuat timnas Indonesia melawan timnas Kamboja, Rabu (4/10/2017).
Pelatih timnas Indonesia, Luis Milla, masih andalkan Andritany Ardhiyasa di tengah absennya Kurnia Meiga.
Untuk kiper pelapis, Luis Milla malah memilih memanggil dua kiper muda yakni Satria Tama dari Persegres Gresik United dan Awan Setho dari Bhayangkara FC.
Secara statistik, Ridho merupakan salah satu kiper paling banyak melakukan penyelamatan di Liga 1.
Ridho mencatat 72 kali penyelamatan atau berada di posisi kedua di bawah Andritany yang mencatat 82 kali penyelamatan.
Baca Juga: Egy Maulana Diakui Media Top Inggris, Indra Sjafri Buka Suara
Ridho menduga bahwa tak dipanggilnya dia lantaran posisi timnya saat ini yang hanya mampu tempati papan tengah.
"Mungkin memang belum saatnya. Saya juga harus lebih kerja keras supaya bisa lebih konsisten lagi. Tetap berpikir positif saja meski saya tak dipanggil," kata Ridho kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.
Dia mengakui andai pemanggilan timnas datang untuknya, pasti akan terasa membanggakan.
"Bagi saya makna memakai jersey lambang garuda di dada sangat menantang. Bersama Borneo saya betul-betul berjuang untuk tim,
apalagi untuk negara saya," katanya.
Selain posisi Borneo di papan tengah, kiper kelahiran Pekalongan, Jawa Tengah, 26 tahun lalu itu merasa dirinya sering kebobolan.
"Mungkin karena kebobolan saya lebih banyak dibanding Andritany jadi beliau (Luis Milla) belum melirik saya. Posisi klub di klasemen juga masih di papan tengah."
"Mungkin juga Luis Milla sebagai orang Spanyol senang pemain yang kakinya bagus dan passing-passing bagus. Mungkin dari itu juga saya harus belajar," tutur Ridho.
Mantan kiper PS Bangka itu menegaskan bahwa dirinya akan berjuang maksimal jika mendapat panggilan timnas.
Untuk itu, dia ingin Luis Milla memantau langsung permainannya saat bertanding bersama Borneo.
"Pastinya saya akan melakukan yang terbaik dengan bermain maksimal dan bagus untuk negara. Saya yakin dengan kemampuan dan kelebihan yang dimiliki. Mungkin kalau bisa, Luis Milla bersedia nonton baik pertandingan home atau away," tuturnya berpesan untuk Luis Milla.