Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Arema FC Dwi Kuswanto menepis anggapan banyak pihak yang pesimis terhadap timnya saat berhadapan dengan Bali United dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali pada (8/9/2017).
Menurut Dwi, dia dan rekan-rekannya cukup optimis saat berhadapan dengan tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
“Kami masih sangat optimis menghadapi Bali United. Siapa yang paling siap itu adalah tim yang akan memenangkan pertandingan,” ujar mantan kiper Persela Lamongan tersebut kepada Bolasport.com.
Sikap Dwi wajar bila mencoba melambungkan semangat rekan-rekannya. Saat ini, Arema butuh tambahan poin untuk bisa mendongkrak posisi yang berada di papan tengah dengan berada di urutan ke-7 klasemen sementara Liga 1.
Kans Arema FC untuk bisa menyalip Persija yang berada di posisi enam masih sangat terbuka, kendati saat ini mereka terpaut lima poin. Apalagi setelah Persija mengalami kekalahan dari Sriwijaya FC dengan skor 0-1 di Stadion Jakabaring, Palembang pada (7/9/2017).
Baca Juga: Cetak Gol dari Posisi Tak Biasa, Ini Pernyataan Ezra Walian
Kendati optimistis, Dwi tetap menyerukan bahwa Bali United sebagai tim yang patut diwaspadai.
Aapalagi dengan catatan fantastis memasukkan 58 gol ke gawang lawan menunjukkan tim besutan Widodo Cahyono Putro tersebut cukup produktif. Belum lagi, tim tuan rumah punya Sylvano Comvalius yangv mencetak separuh lebih dari total gol Bali United yakni 28 gol.
Melihat catatan itu, Dwi mengaku tidak hanya terpaku pada sosok Comvalius saja. Dia menilai bahwa kekuatan Bali United cukup merata.
“Kekuatan lawan cukup merata, kita harus waspada,” papar kiper asal Tuban tersebut.
Dwi saat ini menjadi kiper utama Arema FC selepas Kurnia Meiga mengalami sakit. Sebenarnya Arema FC masih memiliki dua kiper lagi yakni Utam Rusdiyana dan Ahmad Ibnu Adam, namun faktor pengalaman membuat Dwi menjadi pilihan utama.