Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kompetisi Liga 1 mulai diterpa isu tak sedap.
Hal itu ini dikarenakan adanya kabar ancaman mogok yang diajukan oleh 15 klub peserta.
Lima belas klub tersebut yakni Arema FC, Barito Putera, Bhayangkara FC, Madura United, Mitra Kukar, Persegres Gresik, Persela Lamongan, Perseru Serui, Persiba Balikpapan, Persija Jakarta, Persipura Jayapura, PSM Makassar, Borneo FC, Semen Padang, dan Sriwijaya FC.
15 klub termasuk dalam Forum Komunikasi Sepakbola Indonesia (FKSPI) yang menyoroti tiga hal penting, yaitu aspek bisnis, legal, dan teknis kepada PT LIB.
Selain tiga hal tersebut, masih ada 12 tuntutan lain.
BolaSport.com melansir dari Tribun Jatim, berikut 15 Poin Tuntutan FKSPI Pada PT LIB:
1. Breakdown sumber dana
2. Transparansi jumlah sponsor
3. Transparansi share hak siar
4. Pelaksanaan pilihan live pertandingan
5. Formulasi ranking dan fee rating televisi
6. Pemilihan waktu pertandingan
7. Transparansi penggunaan anggaran
8. Legal standing hubungan LIB dan klub
9. Kejelasan perjanjian hak dan kewajiban LIB dan klub
(BACA JUGA: Edy Rahmayadi Ancam Bubarkan Liga 1, Joko Susilo: Jangan, Nanti Pemain dan Pelatih yang Terima Dampaknya!)
10. Hak gaji pemain yang dipanggil timnas
11. Regulasi kompetisi secara umum
12. Penugasan wasit asing
13. Kebijakan kompetisi usia muda
14. Transparansi jumlah pertandingan home dan away
15. Implementasi fairness yang sering dipaksakan.
Dibalik gejolak yang terjadi di Liga 1 ternyata ada tiga tim yang memilih bersikap netral.
Tiga tim tersebut yakni Persib Bandung, PS TNI dan Bali United.
Terkhusus Persib Bandung dan Bali United tak merisaukan tuntutan tersebut, tepatnya gugatan poin 10.
Padahal Persib Bandung dan Bali United merupakan tim yang paling banyak pemainnya dipanggil oleh Timnas Indonesia.
Namun mereka tidak ikut menyuarakan pemogokan.
(BACA JUGA: Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi: Liga 1 Kita Bubarkan Saja!)
Ancaman pemogokan 15 klub Liga 1 ini pun menarik respon tegas dari Ketum PSSI, Edy Rahmayadi.
Edy menganggap itu merupakan sensasi belaka.
Jika 15 tim tersebut tetap ingin mogok, Edy Rahmayadi siap untuk membubarkan Liga 1.