PS TNI sukses meraih kemenangan 2-1 atas Perseru Serui pada pekan ke-28 Liga 1 di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (7/10/2017).
Dua gol
PS TNI disumbang oleh Sansan Fauzi Husaeni lewat titik putih, sementara Perseru hanya bisa membalas satu gol lewat Arthur Bonai di babak kedua.
Pelatih
PS TNI Rudy Eka Priyambada tak mempermasalahkan timnya hanya mampu mencetak gol dari titik putih pada pertandingan ini.
Rudy Eka menyebut bahwa proses sebelum terjadinya pelanggaran yang berujung tendangan penalti, tercipta lewat skema yang sudah direncanakannya.
"Kami memang mencetak dua gol dari bola mati, tapi yang perlu diperhatikan adalah prosesnya sebelum hadiah penalti itu diberikan," kata Rudy Eka seusai laga.
"Dua gol itu berawal dari proses build-up dari bawah, itu memang sudah kami rencanakan," katanya menambahkan.
Dia mengaku puas anak-anak asuhannya bisa menerjemahkan instruksinya dengan baik di pertandingan ini.
"Anak-anak bisa bermain dengan baik sesuai keinginan saya, passing bagus, penempatan posisinya juga sudah bagus."
"Kami sudah mulai meninggalkan pola lama yang hanya menggunakan tenaga, sekarang kami sudah bermain lebih cerdas," tuturnya.