Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengorbanan Besar Made Pasek, Semua demi Bali United

By Yan Daulaka - Senin, 9 Oktober 2017 | 17:15 WIB
Asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya merupakan salah satu pemain timnas Indonesia pada SEA Games 1989 di Kuala Lumpur, Malaysia. (YAN DAULAKA/JUARA.NET)

Asisten pelatih Bali United, I Made Pasek Wijaya membuat keputusan mengejutkan untuk membatalkan keikutsertaannya mengikuti kursus kepelatihan Lisensi B AFC yang berlangsung di Sawangan, Bogor, Jawa Barat pada 9-28 Oktober 2017.

Padahal I Made Pasek Wijaya, yang mantan bek kanan timnas Indonesia era akhir 1980-an sampai 1990-an ini menjadi satu-satunya yang dipanggil PSSI dari Bali untuk mengikuti kursus itu.

Kepada BolaSport.com seusai kemenangan besar Bali United dengan skor atas Arema FC di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (/10/2017) malam, Pasek menuturkan alasan pembatalannya ikut kursus itu.

(BACA JUGA: Tergabung Dalam 15 Klub Penggugat PSSI, Arema FC: Kami Tidak Mogok!)

Menurut Pasek, dia memberi kesempatan kepada rekannya, sesama asisten pelatih Bali United, Eko Purdjianto untuk mengambil lisensi A terlebih dahulu.

Sebab, kursus lisensi A juga berlangsung di tempat dan waktu yang sama.

"Kalau saya juga ikut, kasihan coach Widodo (Cahyono Putro) hanya seorang diri dengan tim," ujar Pasek Wijaya, yang selama karier sebagai pemain lebih banyak memperkuat Pelita Jaya ini.

"Apalagi, coach Eko ternyata juga dipanggil. Makanya, saya putuskan menunda dulu dan tetap bersama tim hingga akhir musim ini," tuturnya. 

Eko Purdjianto bahkan langsung terbang ke Jakarta seusai pesta gol Bali United atas Arema FC malam itu.