Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Comvalius: Robben Masih Hebat, tapi...

By Ferril Dennys Sitorus - Rabu, 11 Oktober 2017 | 19:51 WIB
Kapten Belanda, Arjen Robben, bertepuk tangan ke arah suporter dalam laga Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa kontra Swedia di Stadion Amsterdam ArenA, Amsterdam, pada 10 Oktober 2017. (EMMANUEL DUNAND/AFP)

Arjen Robben memutuskan pensiun dari tim nasional Belanda. Gelandang Bayern Muenchen tersebut menyampaikan keputusannya seusai  timnas Belanda menang 2-0 atas Swedia dalam laga pamungkas Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa di Stadion Amsterdam Arena, Selasa (10/10/2017) atau Rabu dini hari WIB.

Robben memborong dua gol kemenangan Belanda pada laga tersebut. Namun, kemenangan tim berjulukan Oranje ini tak mampu membawa mereka lolos ke Piala Dunia 2018.

Robben memandang ini waktu yang tepat bagi dirinya untuk berpisah dengan tim nasional Belanda.

"Saat ini, saya ingin fokus untuk karier di klub (Bayern Muenchen)," kata Robben seperti dikutip BolaSport.com dari Mirror.

"Sekarang adalah waktu yang tepat untuk menyerahkannya kepada generasi selanjutnya," ucap sang kapten.

Terkait keputusan Robben, Sylvano Comvalius punya pendapat. Penyerang Bali United tersebut menyayangkan keputusan Robben.

Di sisi lain, Comvalius menilai Robben telah membuat keputusan tepat untuk regenerasi di skuad Belanda.

"Menurut saya, Robbem masih sangat bagus sebagai pemain. Namun, dia  sadar bahwa waktunya berubah dan perlu regenarasi," kata Comvalius kepada BolaSport.com, Rabu (11/10/2017).

Baca juga: Belanda Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018, Top Scorer Sementara Liga 1 Sedih

"Dalam dua tahun ke depan, dia akan berusia 35 tahun. Jadi ini kesempatan terakhirnya (Piala Dunia), dia bisa bermain," ujarnya top scorer Liga 1 tersebut menambahkan.

Robben telah mencatatkan 97 caps untuk Belanda. Dia selalu mencetak gol maupun assist tiap 112 menit untuk Oranje (37 gol, 29 assist).

Pencapaian tertinggi Robben adalah menjadikan Belanda runner-up di Piala Dunia 2010.