Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marquee Player Arema FC Terancam Absen Lawan PS TNI

By Ovan Setiawan - Rabu, 11 Oktober 2017 | 20:44 WIB
Marquee player Arema FC Juan Pablo Pino terlihat hanya berada di pinggir lapangan menyaksikan rekan-rekannya berlatih di Lapangan Arhanud, Malang pada 11 Oktober 2017 (OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

  Arema FC terancam timpang saat berhadapan dengan PS TNI dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Sabtu (14/10/2017).

Tim berjulukan Singo Edan tersebut kemungkinan besar tidak diperkuat Juan Pablo Pino. Marquee player asal Kolombia tersebut mengalami cedera pergelangan kaki yang membuatnya diragukan untuk tampil.

“Pino masih cedera, dia mengalami cedera engkel saat melawan Bali United kemarin,” ujar sport therapy Arema FC, David Setiawan.

Dalam sesi latihan di lapangan Arhanud, Karangploso, Kabupaten Malang pada (11/10/2017), Pino memang terlihat hanya duduk di pinggir lapangan. Beberapa kali dia mendapatkan perawatan dengan dikompresnya bagian yang sakit menggunakan es.

Melihat kondisi Pino yang masih belum mampu menjalani latihan, David tampaknya pesimistis bahwa Pino akan turun saat melawan PS TNI.

Baca juga: Belanda Gagal Lolos ke Piala Dunia 2018, Top Scorer Sementara Liga 1 Sedih

 

Hanya saja dirinya tidak ingin memastikan lebih dulu Pino tampil atau tidak. Pemain yang pernah memperkuat bersama AS Monaco dan Galatasaray tersebut kemungkinan sudah bisa menjalani latihan besok.

“Kita lihat saja kondisinya seperti apa. Tapi kemungkinan dia sudah bisa memulai latihan besok. Kalau besok sudah mulai latihan berarti ada harapan untuk main. Masih ada waktu untuk memulihkan kondisinya,” tutur  mantan sport theraphy Persiram Raja Ampat ini.

Dibandingkan pada putaran pertama lalu, kali ini kinerja Pino memang sangat dibutuhkan. 

Dia disebut-sebut sebagai pemain yang spesial karena  kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar.

Apalagi bermain di lini tengah membuatnya memiliki peran besar dalam mengatur tempo bermain tim Singo Edan.