Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebut Keputusan Wasit Asing Memalukan, Hasan Akrami Menjadi Korban Kedua Keganasan Manajer Madura United

By Irwan Febri Rialdi - Sabtu, 14 Oktober 2017 | 09:22 WIB
Manajer Madura United, Haruna Soemitro saat melihat timnya bertanding pada pekan Ketiga Liga 1 Madura United melawan Mitra Kukar yang berakhir dengan skor 2-2 di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pamekasan, Jawa Timur (28/04/2017) Jumat sore. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Wasit asing asal Iran, Hasan Akrami, menjadi korban kedua keganasan Manajer Madura United, Haruna Soemitro.

Kepemimpinan Hasan di laga Madura United kontra Borneo FC di Stadion Ratu Pamelingan, Jumat (13/10/2017) dirasa kurang adil oleh Haruna.

Lebih dari itu, Haruna juga menyatakan bahwa pihak timnya telah dirugikan oleh beberapa keputusan kontroversial.

"Peristiwa hari ini sungguh sangat memalukan. Dimana wasit asing telah memberikan contoh tidak baik dalam kepemimpinannya."

"Anda tahu bahwa peristiwa yang paling menonjol pertama adalah kartu merah Dane Milovanovic," ujar Haruna dalam sesi jumpa wartawan setelah laga.

(BACA JUGA: VIDEO - Detik-detik Penyelamatan Wasit Asing dari Amukan Penonton Madura United Vs Borneo FC, Odemwingie Ikut Marah)

Selain itu, Haruna juga menyoroti kartu merah yang menimpa Dane.

Hal itu terjadi usai adanya gol Madura United dari sepakan pojok yang sempat dianulir.

Menurutnya, tim Madura United masih mempertanyakan sebab terkait dianulirnya gol tersebut yang berasal dari bola rebound.

"Kartu merah Dane dan diawali dengan gol dianulir. Kami masih mempertanyakan kenapa gol dianulir."