Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC gagal meraih poin penuh kala menjamu PS TNI pada lanjutan Liga 1 pekan ke-29, di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (14/10/2017).
Sempat unggul 1-0 lewat gol Esteban Vizcarra, tim tamu sukses menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Sansan Fauzi Husaeni.
Meski pertandingan berakhir seri 1-1, namun banyak fakta menarik bertebaran di laga ini.
Fakta-fakta menarik dari kedua tim di laga ini:
1. Tak sulit curi poin di kandang Arema
Arema FC sudah memainkan 15 laga kandang musim ini dari total 29 laga yang sudah dimainkan sejauh ini.
Dulu, klub berjuluk Singo Edan itu terkenal sulit ditaklukkan ketika mereka bermain di laga kandang.
Namun, predikat itu mulai memudar musim ini karena Esteban Vizcarra dan kawan-kawan hanya mampu mencatat tujuh kemenangan kandang.
Sisanya mereka hanya mampu meraih hasil imbang tujuh kali dan sekali dikalahkan Persipura Jayapura 0-2, pada pekan ke-15 Liga 1, Minggu (16/7/2017).
2. Arema lima kali secara beruntun diimbangi tamunya
Sudah lima pertandingan secara beruntun dilalui Arema tanpa kemenangan pada laga kandang.
Hasil imbang pertama terjadi saat menjamu Borneo FC pada 30 Juli, Persib Bandung pada 12 Agustus yang keduanya berakhir dengan skor 0-0.
Kemudian mereka ditahan PSM Makassar 3-3 pada 30 Agustus, bermain 1-1 lawan Persija Jakarta pada 24 September 2017, dan terakhir ditahan PS TNI 1-1.
3. Arema sudah dua kali gagal menang dalam empat pertandingan beruntun
Hasil imbang ini semakin menyulitkan Arema untuk menembus papan atas karena gagal menang di empat pertandingan beruntun.
Mereka gagal menang sejak pekan 26 hingga pekan ke-29 dengan ditahan imbang Persija 1-1, dikalahkan tuan rumah Perseru Serui 0-2, dikalahkan tuan rumah Bali United 1-6, dan terakhir diimbangi PS TNI 1-1.
Bahkan Singo Edan juga pernah terpuruk tak pernah meraih kemenangan lima kali secara beruntun pada pekan ke-15 hingga pekan ke-19 Liga 1.
Saat itu mereka dikalahkan Persipura 0-2, takluk dari Semen Padang 0-2, ditahan imbang Borneo FC 0-0, kalah dari tuan rumah Bhayangkara FC 1-2, dan diimbangi Persib Bandung 1-1.
4. Sansan Fauzi Husaeni cetak lima gol dalam empat pertandingan terakhir.
Biang kerok kegagalan Arema meraih poin penuh saat menjamu PS TINI, Sabtu (14/10/2017), adalah Sansan Fauzi Husaeni yang mencetak gol penyeimbang dari titik putih.
Itu adalah gol ke-10 Sansan Fauzi Husaeni di gelaran Liga 1 meski hanya mendapat kesempatan bermain 15 kali.
Sansan mencetak lima gol di empat laga terakhir bersama PS TNI.
5. Sansan Fauzi Husaeni kokoh sebagai top scorer PS TNI
Gol Sansan ini menjadi sumbangan ke-10 buat PS TNI dan unggul empat gol dari marquee player klub, Elio Bruno Martins, yang baru mencetak enam gol.
6. Sinyal positif Rudy Eka Priyambada
Pelatih baru PS TNI, Rudy Eka Priyambada, sukses menyumbang tujuh poin dari lima pertandingan sejak dirinya ditunjuk jadi juru taktik.
Saat masih dilatih Ivan Kolev, PS TNI sempat terpuruk dengan hanya meraih 1 poin dari tujuh pertandingan beruntun pada pekan 18-24 Liga 1.