Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sepak bola Indonesia kembali berduka. Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore.
Penjaga gawang berusia 38 tahun ini wafat di RSUD dr Soegiri, Lamongan.
Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan tersebut meninggal setelah berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues saat berusaha menghalau serangan pemain Semen Padang.
Choirul Huda menambah daftar pemain Indonesia yang meninggal akibat berbenturan saat pertandingan.
(Baca Juga: BREAKING NEWS - Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda Meninggal Dunia)
BolaSport.com mengumpulkan nama 3 pemain yang meninggal dunia karena benturan saat bertanding. Berikut daftarnya:
3. Eri Irianto
Eri Irianto merupakan pemain asal Persebaya Surabaya yang meninggal pada tahun 2000.
Saat itu Eri Irianto sedang membela Persebaya untuk melawan PSIM Yogyakarta di Stadion 10 November, Surabaya.
Setelah mengalami benturan, Eri langsung tak sadarkan diri karena diduga mengalami serangan jantung.
Meski sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa Eri tak bisa diselamatkan.
Eri meninggal dunia pada tanggal 3 April 2000.
2. Jumadi Abdi
Mengenang Putra daerah
— Aziz (@Azizharajhuku) August 28, 2015
Jumadi Abdi Total junior 1996 pic.twitter.com/LqYlh9cMr3
Jumadi Abdi merupakan gelandang Liga Indonesia, PKT Bontang yang mengalami nasib serupa.
Jumadi berbenturan keras dengan pemain Persela Lamongan, Denny Tarkas saat sedang bertanding pada tahun 2009.
Benturan keras tersebut mengena bagian perut Jumadi.
Setelah benturan, Eks pemain Timnas Indonesia tersebut tak sadarkan diri dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Sayang, nyawa Jumadi tak dapat diselamatkan oleh tim dokter sembilan hari setelah insiden benturan dengan pemain Persela tersebut.
1. Akly Fairuz
Semoga kjdian ini utk trakhir kali'a d dunia sepak bola #RIP Akly Fairuz pic.twitter.com/1pE9xsc8Dh
— Nietha septi (@thazheviola) May 19, 2014
Sebelum Choirul Huda, ada nama Akly Fairuz yang juga mengalami benturan mematikan saat bertanding pada tahun 2014.
Penyerang Persiraja Banda Aceh tersebut mengalami benturan keras dengan kiper PSAP Sigli, Agus Rohman.
Akly dikabarkan mengalami luka dalam di bagian perut dan kantung kemih yang bocor.
Setelah menjalani perawatan selama beberapa hari, Akly dinyatakan meninggal dunia pada 16 Mei 2014.