Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
rekannya kehilangan, tak terkecuali bagi kiper Arema FC, Dwi Kuswanto.
Musim lalu pada TSC 2016, Dwi Kuswanto membela Persela Lamongan dan bergantian bertugas dengan Choirul Huda.
Menurut Dwi, sosok Huda adalah pria ramah yang sudah dia anggap sebagai saudara.
“Orangnya baik, selalu bercanda sama saya. Satu tahun sama Cak Huda sudah seperti saudara,” ujar kiper asal Tuban ini kepada BolaSport.com.
(Baca juga: Pemain Asing Liga Singapura Musim 2017 Bisa Serbu Indonesia Pada 2018, Ini Penyebabnya)
Sebelum berkostum Arema FC per musim 2017, Dwi memang bergabung bersama Persela.
Dia menjadi kiper kedua dibawah bayang-bayang Huda.
Semusim bergabung dengan Persela saat bermain di TSC 2016, Dwi mengaku banyak mendapatkan pelajaran dari mendiang Huda.
”Dia selalu memberikan motivasi kepada pemain-pemain muda. Cak Huda selalu membangun suasana tim agar lebih semangat,” tutur Dwi.
Dwi berdoa semoga Huda mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.
(Baca juga: Bahaya! 10 Tahun Lagi, Sepak Bola Indonesia Bisa Disalip Timor Leste)
”Tentu, kami semua sangat kehilangan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Dwi.
Huda menghembuskan nafas terakhir dalam usia 38 tahun di RSUD dr Soegiri Lamongan.
Sebelumnya, kiper yang menghabiskan kariernya di Persela ini terlibat tabrakan dengan rekannya, Ramon Rodrigues lalu tak sadarkan diri.