Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kapten PSCS dan Panggilan Khususnya untuk Huda

By Suci Rahayu - Senin, 16 Oktober 2017 | 11:42 WIB
Choirul Huda, penjaga gawang Persela Lamongan (BOLASPORT.com)

Kapten PSCS Cilacap, Jemmy Suparno, mengaku sempat tidak percaya saat mendengar kabar bahwa Choirul Huda meninggal pada hari Minggu (15/10/2017) kemarin. Jemmy pun sangat kaget saat tahu bahwa kabar tersebut benar.

Bagi Jemmy, Huda bukan orang yang asing lagi. Ia pernah bermain untuk Persela Lamongan pada tahun 2008 hingga 2013.

Lima tahun di Persela, artinya selama itu pula Jemmy pernah satu tim bersama Huda, yang karirnya hanya untuk membela Persela.


Ekspresi kapten PSCS Cilacap, Jemmy Suparno, saat melawan PSBK Kota Blitar dalam babak play-off Liga 2 di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Kamis (12/10/2017) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

“Huda itu pribadi yang baik. Dia orangnya tidak neko-neko, humoris. Saya sangat kaget dan tidak percaya. Sempat berpikir benar atau tidak,” kata Jemmy.

Sepanjang kebersamaan bersama Huda, Jemmy mengaku jika hubungan mereka sudah seperti seorang saudara.

(Baca Juga: Cristiano Ronaldo Beri Tiga Pilihan Nama Kiper yang Harus Direkrut Real Madrid Musim Depan)

Kedekatan mereka pun tidak hanya terjalin di dalam lapangan tapi juga di luar lapangan. Mereka kerap keluar bersama.

“Saya punya banyak kenangan dengan Huda. Dulu kita juga satu kamar kalau away. Sering kami minum kopi bareng. Kadang kami bercanda dan juga saling curhat. Bagi saya sudah seperti saudara sendiri,” sambung pemain berusia 33 tahun.

Bahkan, karena terlalu dekat hubungannya dengan Huda, Jemmy mengaku punya nama panggilan khusus untuk kiper yang meninggal pada usia 38 tahun tersebut.

(Baca Juga: MotoGP Jepang 2017 - Misteri Jatuhnya Valentino Rossi di Tikungan yang Sama Saat Latihan Bebas dan Balapan di Motegi)

Begitu juga sebaliknya, Huda pun punya panggilan khusus untuk Jemmy.

“Kami sama-sama punya panggilan khusus, dia panggil saya jiiiinn... dan saya panggil dia muuuddd,” kata Jemmy.

“Kami kan sering satu kamar. Saya tahu dia cuka minum kopi. Biasanya dia minum kopi tiga kali sehari: pagi, sore dan malam. Tapi, yang gitu orangnya, kalau diajak ngobrol ditinggal duluan dan dia ngorok. Itu yang sulit dilupakan,” tandas Jemmy.

(Baca Juga: Peran Karim Benzema di Balik Kepergian Striker Muda Real Madrid)

Jemmy sendiri belum lama ini mengaku berkomunikasi dengan Huda. Saat PSCS datang ke Malang untuk laga babak play-off Liga 2 2017, ia menghubungi Huda.

“Semoga khusnul qotimah di terima di sisi Allah yang maha kuasa,” tutup Jemmy.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P