Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepeninggalan Almarhun Choirul Huda, Saddil Ramdani Kehilangan Sosok Panutan di Persela Lamongan

By Rara Ayu Sekar Langit - Senin, 16 Oktober 2017 | 16:14 WIB
Kiper sekaligus kapten Persela Lamongan, Choirul Huda, saat menyambut gembira gol pertama timnya ke gawang Perseru di Stadion Surajaya, Lamongan, Kamis (16/6/2016) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT)

Saddil Ramdani mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa Choirul Huda meninggal dunia.

Seluruh pemain Persela Lamongan, mengawali pertandingan dengan Semen Padang dalam keadaan baik dan penuh semangat.

"Saya terpukul, kaget. Yang bikin saya kaget itu semua baik-baik saja, pemain sebelum laga juga kelihatan pada semangat," Saddil Ramdani berbagi ceritanya kepada SURYA.co.id, Senin (15/10/2017).

Di akhir babak pertama, tepatnya menit ke 44, Choirul Huda tidak sadarkan diri akibar benturan dengan rekannya, Ramor Rodrigues.

Choirul Huda sempat merintih sambil memegangi dada kiri hingga akhirnya tidak sadarkan diri.

Bagi Saddil Ramdani, sosok Choirul Huda adalah senoir panutan yang baik.

"Orangnya sangat baik. Dia respect baik kepada juniornya maupun dengan siapa pun. Jadi bagi saya dia seorang senior yang sangat-sangat baik dan bisa jadi panutan juniornya," ungkap Saddil.

"Mungkin Allah ada jalan lain untuk Abang Choirul Huda dan semoga amal baiknya ditempatkan di surga," tambah Saddil.