Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wafatnya kiper Persela Lamongan, Choirul Huda menyisakan duka mendalam bagi pelaku dan pecinta sepa bola Indonesia.
Kiper yang menghembuskan nafas terakhir pada usia 38 tahun ini, saat membela Persela Lamongan yang menjamu Semen Padang di Stadion Surajaya, Minggu (15/10/2017) sore.
Pemain Semen Padang, Riko Simanjuntak, yang saat itu berada di dekat insiden tabrakan, sebelum Choirul Huda dirawat, turut angkat bicara.
(Baca juga: Pemain Asing Liga Singapura Musim 2017 Bisa Serbu Indonesia Pada 2018, Ini Penyebanya)
Dalam kesaksiannya, Riko menyatakan bahwa saat itu Huda sempat terlebih dahulu berusaha untuk bangkit meski menahan sakit.
"Waktu kejadian yang saya lihat, setelah Bang Choirul bertabrakan dengan Ramon (Rodrigues), dia sempat berusaha untuk bangkit, tetapi terjatuh dan kesakitan," ujarnya.
Seketika itu pula, tim medis dan beberapa pemain yang berada di dekatnya turut panik dan mencoba memberikan bantuan sebisa mungkin.
(Baca juga: Akhir 2017, Thailand Gelar Turnamen Antar Timnas U-23, Pesertanya Mencengangkan!)
"Di situ, tim medis dari Persela menangani Bang Choirul. Di tempat kejadian, semua mulai panik memberikan pertolongan," kata Riko.
Tak butuh waktu lama, Choirul Huda hanya beberapa saat ditangani hingga akhirnya tim medis harus membawa ke rumah sakit.