Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Persela, Choirul Huda telah pergi untuk selama-lamanya dari sepakbola Indonesia. Pemain berusia 39 tahun itu menghembuskan napas terakhirnya kala memperkuat timnya melawan Semen Padang, Minggu (15/10/2017) sore.
Ucapan duka dan belasungkawa pun datang mengalir baik di dalam negeri maupun manca negara.
Di Liga 1, top scorer sementara asal negeri Belanda yang memperkuat Bali United, Sylvano Comvalius, pun menyampaikan ucapan kedukaannya melalui BolaSport.com pada Senin (16/10/2017), menjelang pertandingan antara Bali United melawan tuan rumah Persiba.
"Turut berbelasungkawa untuk kiper Huda. Semoga dia mendapat tempat terindah di surga. Sepak bola Indonesia kehilangan kiper setia di Persela." ujar striker bertubuh jangkung yang sudah mencetak 30 gol hingga pekan ke-28 ini.
(Baca Juga: Tiga Poin Penting Pembahasan PSSI dan Kemenpora)
Choirul Huda memperkuat Persela sejak tahun 1999. Dengan kesetiaanya disatu klub tersebut membuat Sylvano pun merasa kagum dan salut.
"Tidak banyak pemain setia seperti dia. Saya salut. Selamat jalan friend," ucapnya.
Choirul Huda meninggal dunia, Minggu (15/10/2017) sore.
Pemicunya adalah benturan Huda dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, dalam laga Liga 1 kontra Semen Padang di Stadion Surajaya.
Pada menit ke-44, Huda coba mengamankan gawang dari ancaman Marcel Sacramento, tetapi dadanya malah mengenai kaki dari Rodrigues.
Belajar dari Choirul Huda, Ini Tindakan Pertama yang Harus Dilakukan https://t.co/OEKjQ7ppk4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 16, 2017
Huda sempat bergerak, kemudian tidak sadarkan diri. Tim medis langsung melarikan sang penjaga gawang ke rumah sakit dengan ambulans.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit, sosok berusia 38 tahun itu sempat mendapatkan pertolongan dengan alat bantu oksigen.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada