Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjaga gawang Gresik United, Aji Saka, turut prihatin atas kepergian Choirul Huda.
Choirul Huda meninggal usai membela Persela Lamongan saat menjamu Semen Padang di Stadion Surjaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017)
Berusaha menyalamatkan gawang Persela, Choirul Huda tertabrak rekan satu timnya sendiri yang membuatnya terkulai lemas di lapangan pertandingan.
Kecelakaan serupa tercatat juga pernah dialami Aji Saka.
(BACA JUGA: Ucapan Belasungkawa Tiga Bintang Sepak bola Dunia untuk Choirul Huda, Dari Doa Hingga Kesedihan yang Mendalam)
Beruntung, dirinya yang saat itu menghadapi Arema FC mendapat pertolongan pertama cepat dari Cristian Gonzales.
Merasa pernah merasakan apa yang dirasakan Choirul Huda, Aji Saka memberikan pesan penting untuk PSSI dan PT LIB.
Pemain 26 tahun itu berharap selain pembenahan tim medis, PSSI diharapkan mampu memberikan ilmu soal penangan pertama saat kecelakaan di lapangan kepada wasit dan pemain.
(BACA JUGA: Pernah Alami Kejadian Seperti Choirul Huda, Aji Saka Sesalkan Penanganan Tim Medis)
Hal ini diharapkan Aji Saka agar ada penanganan sesegera mungkin dan tidak ada nyawa yang hilang di sepak bola karena terlambat penanganan medis.
"Ini pelajaran dan pesan untuk penyelenggara dan PSSI juga, pemain dan wasit juga perlu dapat ilmu soal penanganan pertama," ujar Aji Saka seperti dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id.
Choirul Huda sempat menerima perawatan di RS Dr Soegiri, Lamongan. Namun, nyawa Choirul Huda tak mampu diselamatkan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada