Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ini Gambaran Sosok Choirul Huda Menurut Kiper yang Berjuang Bersama di Timnas Indonesia Edisi 2013

By Suci Rahayu - Selasa, 17 Oktober 2017 | 17:32 WIB
Choirul Huda (kiri) berlatih bersama Dian Agus Prasetyo dalam sesi latihan timnas pada 28 Oktober 2013. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Kiper Persiba Balikpapan, Dian Agus Prasetyo, adalah salah satu pemain yang mengidolakan sosok Choirul Huda. Dian Agus pun punya cara spesial untuk mendeskripsikan kiper senior yang meninggal pada Minggu (15/10/2017).

Dian Agus memberikan penghormatan khusus pada mendiang Choirul Huda begitu ia usai membela Persiba Balikpapan saat menjamu Bali United di Stadion Batakan, Senin (16/10/2017) malam. 

Dian Agus Prasetyo sengaja membentangkan spanduk dengan wajah Huda.

Dalam spanduk tersebut, selain terdapat wajah Huda, juga ditulis tiga kata untuk mendeskrisikan sosok penjaga gawang legendaris Persela Lamongan tersebut.

(Baca juga: Bahaya! 10 Tahun Lagi, Sepak Bola Indonesia Bisa Disalip Timor Leste)

Tiga kata tersebut yakni: dedikasi, loyalitas dan kesetiaan.

“Cak huda itu sahabat di dalam maupun luar lapangan, orangnya humoris, mudah bergaul dan selalu bisa memecahkan suasana beku di dalam tim,” tutur Dian Agus mengenang.

“Pastinya kesetian, loyalitas, dedikasinya bisa jadi panutan bagi para kiper-kiper muda,” ucap pemain kelahiran Kabupaten Ponorogo tersebut.

(Baca Juga: Update Terbaru! Wow, Peringkat Timnas Indonesia Naik Drastis di Ranking FIFA)

Dian Agus sejatinya tidak pernah bermain satu klub dengan Huda.

Sepanjang kariernya, Dian Agus tidak pernah bermain untuk Persela, satu-satunya klub yang dibela oleh Huda selama 18 tahun bermain di sepak bola profesional.

Meskipun begitu, mantan penjaga gawang Pelita Jaya Purwakarta ini mengaku punya kenangan manis saat bersama Huda di tim nasional Indonesia.

Mereka berdua pernah tidur satu kamar saat menjalani pemusatan latihan timnas pada 2013.

(Baca juga: Akhir 2017, Thailand Gelar Turnamen Antar Timnas U-23, Pesertanya Mencengangkan!)

“Pastinya, saya tidak akan pernah lupa karena waktu di timnas kalau sama-sama dipanggil pasti sekamar. Yang tidak pernah saya lupakan itu cara Huda bercanda,” kata Dian Agus.

Huda meninggal saat membela Persela melawan Semen Padang di laga pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Surajaya.

Pasca mengalami benturan dengan Ramon Rodrigues, Huda sempat mendapat perawatan medis, namun nyawa kiper berusia 38 tahun tidak terselamatkan.