Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ungkapan Mengharukan Bek Persela yang Terlibat Benturan dengan Choirul Huda

By Segaf Abdullah - Kamis, 19 Oktober 2017 | 03:07 WIB
Kiper Persela Lamongan, Choirul Huda, meninggal dunia pada Minggu (15/10/2017) sore usai berbenturan di tengah pertandingan. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Bek asing Persela Lamongan, Ramon Rodrigues, akhirnya buka suara pasca-meninggalnya penjaga gawang skuat Laskar Joko Tingkir, Choirul Huda.

Ramon Rodrigues diturunkan sejak awal laga pekan ke-29 melawan Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (15/10/2017).

Ramon jugalah pemain yang berbenturan dengan Choirul Huda sebelum sang kiper tidak sadarkan diri.

Pada menit ke-44, Ramon yang tengah berduel dengan striker Semen Padang, Marcel Sacramento, secara tidak sengaja berbenturan dengan Huda sebelum sang kiper kolaps hingga meninggal dunia.

(Baca Juga: Apa yang Dikatakan Choirul Huda di Warung Kopi Menjadi Kenyataan)

Selepas insiden tersebut, Ramon mengaku terguncang.

Akun instagram sang pemain, @rrmramon, dibanjiri bully-an sekaligus komentar warganet yang menyemangati dirinya agar tidak merasa bersalah.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas doa, panggilan, pesan dukungan dan semua kasih sayang Anda! Kami tidak pernah membayangkan kematian seperti ini, sayangnya hal itu terjadi. Saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan perasaan seperti itu," begitu unggahan terbaru Ramon.

"Saya benar-benar mengerti murka beberapa orang pada saat ini dan saya meminta Tuhan untuk memberkati dan melindungi hati semua orang, terutama keluarga Huda," begitu yang tertulis selanjutnya.

 

Gostaria de agradecer as orações, ligações, mensagens de apoio e carinho de todos! Nunca imaginamos que tais fatalidades possam ocorrer conosco, infelizmente aconteceu, não tenho palavras para descrever tal sentimento. Huda, Só peço que Deus abençoe e conforte seus familiares e te receba de braços abertos. "Lendas não morrem, deixam para nós heranças" Saya ingin mengucapkan terima kasih atas doa, panggilan, pesan dukungan dan semua kasih sayang Anda! Kami tidak pernah membayangkan kematian seperti ini, sayangnya hal itu terjadi, saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan perasaan seperti itu. Saya benar-benar mengerti murka beberapa orang pada saat ini dan saya meminta Tuhan untuk memberkati dan melindungi hati semua orang, terutama keluarga Huda, dan semoga Tuhan terbuka lebar. "Legenda tidak pernah mati, kamu akan selalu hidup" I would like to thank the prayers calls messages of support and affection of all! Huda, I just ask God to bless and comfort your family and welcome you with open arms. "Legends do not die, live forever" #respect

A post shared by Ramon (@rrmramon) on