Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih kiper Persela Lamongan, Erick Ibrahim, akhirnya membeberkan penyebab Choirul Huda sempat dicadangkan dalam beberapa laga saat kendali tim beralih ke pelatih Aji Santoso.
Diparkirnya Choirul Huda, kata Erick, bukan lantaran stamina, kondisi, dan penampilan Huda yang menurun atau buruk.
Huda disimpan karena Aji Santoso menerapkan rotasi pemain agar tidak keteteran dalam menjalani kompetisi Liga 1, yang dinilai panjang dan jadwalnya padat.
"Kami jelaskan dan tegaskan, ketika posisi Choirul Huda digantikan Ferdiansyah, itu bukan karena kondisi Choirul Huda jelek."
"Tapi memang tim ini butuh rotasi untuk kompetisi yang sangat panjang. Jadi tenaga satu persatu pemain memang kami pikirkan," tegas Erick Ibrahim, Kamis (19/10/2017) pagi.
(BACA JUGA: Usai Tragedi Choirul Huda, Begini Kondisi Mental Ramon Rodrigues Saat Ini)
Bagi Erick, di dalam tubuh Persela yang memiliki tiga kiper, yang terdiri dari dua kiper senior Choirul Huda dan Ferdiansyah serta satu kiper junior, Alexander, tidak ada unsur untuk pilih kasih atau hal lain.
Persaingan yang tercipta merupakan persaingan sehat, yang dapat dilihat langsung oleh publik.
"Choirul Huda memiliki semuanya. Sebagai kiper senior dia paket komplit. Dia punya ketenangan saat bermain, mental baja, fisik dan juga teknik."
Hat-trick Kedua Boaz ke Gawang Persija, Pembuktian Sempurna Sang Penakluk Macan https://t.co/ty0Yzat4BU
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 18, 2017
"Sehingga dia masih sangat layak jadi kiper utama untuk Persela. Sementara Ferdiansyah juga kaya pengalaman," tutur Erick.