Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persib Jadi Raja Seri, Jose Sebut Tuhan yang Menentukan

By Fifi Nofita - Kamis, 19 Oktober 2017 | 19:39 WIB
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar (kiri) dan asisten pelatih, Herrie Setyawan, mengamati jalannya laga antara Persib Bandung melawan Arema FC dalam laga pekan ke-19 Liga 1 Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, Sabtu (12/08/2017) malam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, mengaku kecewa Maung Bandung kembali gagal mengamankan poin penuh di kandang setelah bermain imbang tanpa gol dengan Madura United di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (19/10/2017).

Menurut Jose, hasil imbang tersebut memperpanjang catatan negatif Persib selama bermain di kandang pada putaran kedua.

Sebelumnya, Maung Bandung pada empat pertandingan beruntun di Jalak Harupat dipaksa bermain imbang oleh tamunya.

Selain itu, pada pertandingan tersebut Persib harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Dedi Kusnandar diganjar kartu merah pada menit 80, sehingga dipastikan absen pada dua laga selanjutnya.


"Pertandingan kali ini meleset lagi dan draw lagi. Kami sudah berusaha. Di babak pertama, kami sedikit kesulitan dan kami kurang menekan Madura. Ini pertandingan sulit. Target kita tiga poin kita kehilangan satu pemain," kata Herrie seusai laga.

(Baca Juga: Luis Milla Minta PSSI dan Masyarakat Indonesia Jaga Warisan Pemain Muda)

Herrie menilai pada pertandingan tersebut, pasukannya sudah berusaha dan bekerja keras untuk mengamankan kemenangan.

Namun, hasil akhir yang didapat tidak sesuai dengan harapan.

"Tapi pemain sudah berusaha maksimal, mereka semua kerja keras untuk menang. Tapi hasil Allah belum kasih untuk Persib. Kami masih draw lagi di kandang. Memang seharusnya tidak perlu terjadi, tapi balik lagi Allah yang menentukan. Kami sudah berusaha, ini mungkin yang terbaik bagi kita main dengan 10 pemain," ucapnya.

Jose enggan mengomentari kinerja wasit, menurutnya masyarakat juga bisa menilai sendiri, karena pertandingan disiarkan secara langsung.

"Saya gak mengomentari tim pengadil, masyarakat bisa tahu sendiri, secara tim saya sangat kecewa sekali taget kita hilang, Dado juga kartu merah," jelasnya.

Hasil tersebut membuat Persib dinobatkan sebagai raja seri atau  sebagai tim pertama di Indonesia yang meraih 14 hasil imbang dalam satu musim.

Jika dibedah lebih dalam, Persib lebih banyak menelan hasil seri saat bermain di depan bobotoh.