Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tuan rumah Sriwijaya FC akan tampil menyerang saat menghadapi Arema FC Malang di Stadion Bumi Sriwijaya Palembang, Jumat (20/10/2017) sore.
Menurut pelatih Sriwijaya FC, Hartono Ruslan, Arema FC mempunyai tipe bermain keras dan agresif sehingga dibutuhkan strategi yang tepat untuk menghadapinya agar bisa meraih kemenangan.
"Kita akan lakukan permainan menyerang, karena Arema merupakan tim yang keras dan agresif sehingga anak-anak bisa mengambil inisiatif lebih cepat," ujar Hartono.
(Baca Juga: Raja Gol Satu Sentuhan Arsenal Bernama Olivier Giroud)
Hartono mengaku, menjamu Arema tanpa kehadiran striker Alberto Goncalves cukup berpengaruh.
Laga kandang terakhir kontra Arema pada Agustus tahun lalu, juga tanpa Beto, Sriwijaya FC hanya bermain imbang 1-1.
"Tetapi kita yakin anak-anak sudah tahu apa yang harus dilakukan, karena Arema juga krisis pemain belakang. Rocha juga absen, jadi sama saja kalau kita krisis penyerang mereka krisis pemain bertahan," kata Hartono.
Pelatih asal Solo ini juga mengatakan bahwa dalam sepak bola hanya dua yang harus dilakukan, yaitu menyerang dan bertahan.
Untuk itu asisten pelatih, Kayamba Gumbs, sudah menyiapkan strategi bertahan dan menyerang.
"Kita tidak ada diskusi dengan Kayamba tentang Arema. Bagi kita, terpenting menyiapkan pemain dengan baik bagaimana menyerang Arema dan bagaimana bertahan ketika mendapat serangan Arema," jelas Hartono.
(Baca Juga: Tak Perlu Risau, Bonek Masih Buka Kesempatan untuk Ikut Aksi Sosial Bonek Peduli)
Mas Har panggilan akrab untuk Hartono menegaskan timnya agar selalu waspada terhadap kebangkitan Arema.
Karena kondisi Arema FC sama dengan Sriwijaya FC, yaitu tidak pernah menang dalam empat laga terakhir dan sama-sama sedang mencari poin.
"Memang Arema dari beberapa kali main tidak pernah menang, tetapi itu juga dialami Sriwijaya FC jadi patut kita waspadai kebangkitannya dan pemain tetap selalu waspada," tegas Hartono.