Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, mengungkapkan alasannya menerima pinangan Kabau Sirah untuk menjadi juru taktik tim.
Syafrianto Rusli harus menanggung beban berat atas keterpurukan Semen Padang saat ini yang terjerembab di zona merah.
Dia menggantikan Delfi Adri yang sempat menjadi caretaker pasca pengunduran diri Nilmaizar.
Nilmaizar mengundrukan diri karena merasa bertanggung jawab atas keterpurukan tim.
Sebagai putra daerah, Syafrianto Rusli merasa terpanggil jiwanya untuk membantu Kabau Sirah lepas dari catatan buruk yang terus mereka dapatkan akhir-akhir ini.
"Saya memang orang dalam yang bekerja di Semen Padang, sehingga harus membantu tim ini. Saya sudah lama bekerja di klub ini, tapi baru sekarang ditunjuk menjadi pelatih," ungkap Syafrianto Rusli, di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Minggu (22/10/2017).
"Saat ini kondisi tim memang sedang turun. Saya tegaskan, Nilmaizar mengundurkan diri bukan dipecat atas kondisi tim yang seperti ini," katanya menjelaskan.
Janji Sandiaga Uno kepada Persija terikait Laga Melawan Persib https://t.co/QIVREuJesK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) October 23, 2017
Delfi Adri sempat memimpin Hengki Ardiles dan kawan-kawan dalam tiga laga terakhir sebagai caretaker.
Namun Delfi Adri belum mempunyai Lisensi A AFC, yang jadi syarat wajib untuk pelatih Liga 1.
"Delfi Adri lisensinya belum cukup. Saya merasa terpanggil untuk membantu sepak bola Sumatera Barat dan Semen Padang," ujarnya menjelaskan.