Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Satu-satunya klub Liga 1 musim 2017 asal Jawa Barat, Persib Bandung, tengah dalam keadaan terpuruk setelah gagal memutus tren buruknya mereka musim ini. Persib juga terancam masuk zona meraha atau degradasi.
Klub kebanggaan bobotoh tersebut baru saja menelan kekalahan kedelapan sepanjang 30 laga yang mereka lakoni di Liga 1 musim 2017.
Kekalahan tersebut juga menunda skuat Maung Bandung dalam merengkuh hasil sempurna yang gagal mereka dapat pada delapan laga terakhir.
Kini, Persib berada di posisi 12 klasemen sementara dengan 38 poin terpaut sembilan angka dari Semen Padang yang berada di posisi 16 klasemen.
(Baca Juga: Indra Sjafri Belum Puas dengan Performa Timnas U-19 Indonesia, Ada Apa?)
Asisten pelatih Persib Bandung, Herrie Setyawan, mengaku target untuk menjauh dari zona merah tidaklah mudah mengingat empat laga sisa yang cukup berat.
Pada putaran kedua ini, sisa pertandingan yang dimiliki Persib yakni menghadapi Mitra Kukar, Persija Jakarta, Perseru Serui, dan Borneo FC.
"Empat itu semuanya berat, enggak ada yang dianggap mudah kalau yang lawan Persib. Buktinya kan laga-laga kemarin kami merasakan sangat sulit."
"Target, kami pastinya semaksimal mungkin memenangi laga. Kalau kemarin meraih tiga poin, kami aman, sayang gagal," tutur Herrie.
(Baca juga: Salah Satu Klub China Bisa Menggembosi Timnas Thailand, Ini Penyebabnya!)
Menurut Herrie, Persib pada sisa pertandingan ini harus mengambil semua dengan kemenangan minimal imbang, entah itu laga kandang atau tandang.
Pria berkepala plontos itu juga menegaskan akan menginstruksikan anak asuhnya untuk bermain lepas guna dapat merebut poin sempurna di laga sisa.
"Sisa pertandingan ini, kami harus bermain lepas. Kami harus ambil poin," kata Jose, sapaan Herrie, Senin (23/10/2017) sore.