Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PS TNI dihadapkan pada laga berat karena harus menjamu Sriwijaya FC, Rabu (25/10/2017). Namun, Rudy Eka Priyambada punya catatan bagus jika PS TNI main di kandang mereka.
Penulis: CW 1
Mental The Army, julukan PS TNI, sedang bermasalah karena gagal mempertahankan performa stabil di dua laga terakhirnya.
Alih-alih merangsek ke papan tengah, PS TNI justru makin terpuruk seusai ditaklukan tuan rumah Bali United pada pekan ke-30 Liga 1 musim 2017.
(Baca Juga: VIDEO - Salut! Inilah Bentuk Dukungan Suporter untuk Mantan Klub Ezra Walian meski Tidak Bertanding)
Performa lini belakang yang digalang Ganjar Mukti dan Franklin Anzite masih menjadi masalah bagi PS TNI.
Selama putaran kedua, gawang pasukan loreng selalu kemasukan di setiap laga.
Sudah 24 gol bersarang di jala PS TNI.
Pelatih PS TNI, Rudy Eka Priyambada, tak menutupi kekurangan timnya.
Menurut Rudy, pada laga terakhir lini pertahanan timnya masih kurang tenang menghadapi serangan lawan.
(Baca Juga: Pelatih Tottenham Hotspur Tidak Prioritaskan Piala Liga Inggris)
“Di pertandingan kemarin, anak-anak tampil bagus sepanjang pertandingan."
"Bali baru bisa menyamakan kedudukan di pengujung babak pertama. Sayangnya, para pemain mudah panik ketika diserang hingga muncul penalti,” kata Rudy.
Namun, catatan bagus dalam dua laga terakhirnya di Stadion Pakansari bisa jadi modal bagus bagi Agil Munawar dkk.
Saat ditangani Rudy, PS TNI tak pernah kalah jika main di rumahnya.
(Baca Juga: Spalletti Tetap Gembira meski Keunggulan Besar Inter Milan Hampir Terkejar Sampdoria)
Adapun Sriwijaya FC datang ke Bogor dengan optimisme tinggi.
Itu lantaran Laskar Wong Kito menuai tujuh poin dalam tiga laga terakhirnya.
Di sisi lawan, Beto Goncalves juga sedang moncer dalam beberapa pekan terakhir.
(Baca juga: Pasca Singkirkan Indonesia, Timnas U-23 Malaysia Terancam Kesulitan di China pada Awal 2018)
Ia berhasil mencetak tiga gol dalam tiga aksi terbarunya.
Tentu saja peluang Beto kembali mencetak gol bagi SFC terbuka lebar, sebab lini belakang PS TNI bisa dibilang keropos.