Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Lawan PS TNI, Pemain SFC Ditodong di Bogor, Ini Pelakunya

By Stefanus Aranditio - Rabu, 25 Oktober 2017 | 17:54 WIB
Kolektor jersey SFC saat menunggu pemain untuk dimintai tanda tangan di hotel Lorin Sentul Bogor, Rabu (25/10) pagi (sumsel.tribunnews.com)

 Sriwijaya FC sedang bertandang ke markas PS TNI di stadion Pakansari, Bogor pada Rabu (25/10/2017) 18:30 WIB.

Meski bermain di kandang lawan, puluhan pendukung setia Sriwijaya FC dipastikan akan hadir mendukung perjuangan Laskar Wong Kito.

Namun, setibanya di hotel tempat Sriwijaya FC menginap di daerah Sentul Bogor, pemain SFC sudah di hadang oleh beberapa pemain.

Dilansir BolaSport.com dari sumsel.tribunnews.com, mereka yang berjumlah lima orang tersebut adalah kolektor jersey Sriwijaya FC.

Mereka berlima berniat meminta tanda tangan dari para pemain SFC yang akan memasuki hotel.

(Baca Juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Legenda Hollywood Ini Mengaku Bertemu Tuhan saat Hadiri The Best FIFA Football Awards 2017)

Salah satu kolektor jersey SFC, Muhammad Imam mengatakan sengaja membawa koleksi jerseynya untuk ditandatangani para pemain seperti Teja Paku Alam, Nur Iskandar atau Alberto Goncalves.

Imam sebenarnya mengaku bukan pecinta berat tim asal Palembang ini.

Namun dirinya sangat menyukai jerser-jersey yang dikeluarkan oleh Sriwijaya FC.

“Saya pikir jersey saat di kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lalu merupakan salah satu favorit saya, karena cukup unik dengan memakai kancing,” kata Imam.

Imam juga menceritakan perjuangannya mendapatkan jersey Sriwijaya FC yang asli, bahkan rela merogoh kantong dalam-dalam.

“Ada yang harus ditebus dengan harga yang cukup mahal, ada juga yang harus pendekatan cukup lama dengan pemilik awalnya,” ungkap Imam.

(Baca Juga: Wow! Kecepatan Terens Puhiri Disejajarkan dengan Pelari Cepat Usain Bolt)

Imam mengaku sudah mengoleksi jersey Sriwijaya FC sejak tahun 2011.

Namun tidak hanya jersey SFC, beberapa rekan Imam pun membawa koleksoi jersey pemain SFC saat bermain di klub lain.

Salah satunya jersey Tijani Belaid sewaktu membela Inter Milan dan Hull City.

“Hobi ini memang cukup aneh, seperti kain beracun. Ada yang mesti menabung cukup lama dan butuh perjuangan ekstra, tetapi bagi kami ini bisa juga menjadi investasi karena semakin langka maka harganya pun nanti bisa melonjak lebih tinggi ketimbang saat membelinya,” pungkasnya.`

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P