Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel pekan ke-32 Liga-1 antara tuan rumah Semen Padang melawan Perseru, Sabtu (28/10/2017) di Stadion Agus Salim, ibarat babak grand final.
Kedua tim ini tengah berada di di dua sisi. Semen Padang berada di sisi sangat rawan. Sementara tim dari Papua Barat itu sedikit lebih baik. Berada pas di bibir jurang.
Hasil pertandingan kedua tim akan menentukan nasib keduanya.
Jika tuan rumah menang, akan menarik tim tamu ke dalam jurang degradasi yang kini ditempati Hengky Ardiles dan kawan-kawan.
(Baca Juga: Hindari Suara Provokatif, Akun Ofisial Instagram Persebaya Surabaya Matikan Kolom Komentar)
Sebaliknya, jika tim tamu yang unggul, maka tim dari Bukit Indarung itu kemungkinan besar bakal terlempar dari Liga 1.
Oleh sebab itu pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, menyebut pertandingan melawan tim yang satu slot di atas timnya, sebagai pertandingan grand final.
“Ini adalah laga puncak yang akan menentukan nasib kedua tim ke depannya."
"Bagi kami, ini adalah babak grand final yang wajib dimenangkan. Karena langkah tim akan ditentukan dari hasil pertandingan melawan Perseru,” kata Syafrianto.