Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terbukanya kans Persipura Jayapura menjadi juara Liga 1 tampak justru menjadi motivasi bagi Arema FC untuk menjegal sang tuan rumah dalam laga di Stadion Mandala, Jayapura, pada Minggu (29/10/2017).
“Kami tahu kekuatan dan ambisi Persipura. Kekalahan kontra Persipura di Malang tentu menjadi pelajaran agar besok bisa mendapatkan poin. Intinya kami berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan poin,” ujar pelatih Arema FC Joko Susilo.
Di atas kertas, Arema FC tidak diunggulkan saat berhadapan dengan Persipura.
Mereka berada di urutan 9 klasemen sementara dengan meraih 46 poin.
Sedangkan, Persipura menjaga trek di urutan keempat dengan mengoleksi 56 poin, mereka hanya terpaut 6 poin dari pemuncak klasemen sementara Liga 1 Bhayangkara FC yang meraih 62 poin.
Baru meraih tiga poin perdana dari Persegres di laga sebelumnya setelah puasa kemenangan selama lima pekan, tampak menjadi motivasi tersendiri bagi Arema FC.
(Baca Juga: Pantas Pep Guardiola Mengeluh, Bola Piala Liga Inggris Lebih Murah daripada Liga 1 Indonesia)
Namun, mereka juga menyadari bahwa Persipura tidak bisa dibandingkan dengan Persegres.
“Kami menghadapi lawan berbeda, makanya kami akan menerapkan strategi berbeda juga,” ujar pelatih yang akrab disapa Getuk ini.
Bagi Arema FC, laga melawan Persipura bukanlah perkara mudah. Mereka datang dengan pilar-pilar utama yang absen.
Di antaranya adalah kapten tim Johan Ahmad Alfarizie, Syaiful Indra Cahya, Beni Wahyudi, marquee player Juan Pablo Pino dan kiper gaek Kurnia Meiga yang masih belum pulih dari sakit.
“Absensi pemain bukan alasan bagi kami. Memang bermain di kompetisi tentu ada pemain yang akumulasi dan sakit, itu wajar dan bukan alasan bagi kami,” ujar Joko.