Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persegres Gresik United, Hanafi dipastikan tak akan menganggur seusai gagal mempertahankan keberadaan Laskar Joko Samudro di Liga 1 karena turun ke Liga 2 musim 2018.
Meski tak mampu menyelamatkan Persegres Gresik United dari degradasi, Hanafi tetap laku untuk bisa tampil di kompetisi kasta tertinggi.
Masih menyisakan laga bersama Persegres, pria asal Malang mengaku beberapa tim memberikan tawaran padanya untuk menjadi pelatih musim depan.
Salah satunya dari klub Liga 1 yang sekarang berjuang dari ancaman degradasi, Perserui Serua.
Klub asal Papua ini pernah ditangani Hanafi pada TSC 2016 sebelum Hanafi gabung Persegres untuk musim 2017.
Terkait tawaran ini, Hanafi mengaku masih belum ingin buru-buru mengatakan kata setuju.
(BACA JUGA: Usai Gagal Bersama Persegres Gresik United, Hanafi Memilih Lakukan Hal yang Mulia Ini)
Sebab, Hanafi selain ingin membina pemain usia dini, dia ingin menangani klub yang berasal dari Liga 2 dan Liga 3.
"Kemarin, Perseru Serui meminta saya untuk melatih mereka untuk musim depan," ujarnya.
"Tetapi, saya masih pikir-pikir dan belum bisa memastikan," ujar Hanafi seperti dikutip BolaSport.com dari Surya.co.id.
Ketika mendapat tawaran dari Serui, Hanafi mengaku bingung.
Sebab, dia masih ada yang mempercayai, setelah tim yang ditanganinya saat ini, Persegres, menjadi peserta pertama yang terdegradasi di Liga 1.
"Entah bagaimana, orang Serui ini bilang ke saya, kok saya diminta balik ke sana."
"Bangga iya, seneng iya, tetapi saya belum bisa memberikan keputusan. Saya selesaikan dulu tugas bersama Persegres," kata Hanafi.
(BACA JUGA: Arema FC Vs Semen Padang - Singo Edan Akan Tampil dengan Skuat Pincang)
Saat ini, Perseru berada di peringkat 16 klasemen sementara.
Meski berada di zona degradasi, tim berjulukan Cendrawasih Jingga ini masih memiliki kesempatan untuk bertahan di Liga 1.
Namun dengan dua syarat, Perseru Serui harus menang pada dua laga sisa dan berharap Semen Padang FC terpeleset.