Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Terens Puhiri menghentak dunia karena aksinya yang spektakuler saat mencetak gol ketiga Borneo FC ke gawang Mitra Kukar dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Senin (23/10/2017). Duel itu berakhir dengan skor 4-0 untuk tim tamu.
Terens menunjukkan kecepatan dan skill menawan. Dia mampu mengejar bola liar di tengah lapangan dan berhasil mengalahkan bek Mitra Kukar dalam adu sprint, sebelum memperdaya kiper dan menceploskan bola ke gawang yang tak terkawal lagi.
Pelatih Mitra Kukar, Yudi Suryata, memberikan komentar soal gol tersebut. Diakuinya, pemain belakang Mitra Kukar melakukan kesalahan.
“Soal gol itu, kebetulan itu salah kerja dari pemain belakang kami. Apalagi, pada saat itu Jorge Gotor (bek asing) juga tidak main,” ujar Yudi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/11/2017).
“Kami akui Borneo punya pemain yang cepat. Apalagi, jarak pemain belakang kami waktu itu juga cukup jauh dengan dia (Terens),” ucap dia.
Meski tidak didukung alat ukur kecepatan yang belum dimiliki dalam kompetisi di Indonesia, Terens dianggap memiliki kecepatan lari yang menyamai atau bahkan mengalahkan para pemain dunia seperti Gareth Bale dan Leroy Sane.
Persija Vs Persib - Maung Bandung Tidak Akan Diangkut Rantis https://t.co/VnncW1E7cK
— BolaSport.com (@BolaSportcom) November 2, 2017
Terlepas dari itu, Yudi menilai absennya tiga pemain andalan membuat Mitra Kukar tak bisa membendung Borneo FC. Selain Jorge Gotor, Oh Inkyun dan Bayu Pradana terpaksa absen.
“Sebetulnya tidak ada kata terlena tetapi karena waktu itu kami tidak diperkuat tiga pemain andalan, membuat lemah tim dan kurang maksimal,” tutur Yudi.
Yudi berharap para pemain Mitra Kukar bisa mengambil pelajaran untuk menghadapi Bhayangkara FC di tempat yang sama, Jumat (3/11/2017).
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada