Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija vs Persib - Ini Komentar Wasit FIFA dan Terbaik Ligina Purwanto Terhadap Keputusan Wasit Shaun Evans

By Irwan Febri Rialdi - Sabtu, 4 November 2017 | 15:38 WIB
Wasit Evans Shaun Robert beri kartu kuning kedua dan kemudian kartu merah pada pemain Persib Vladimir Vujovic. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

Keputusan wasit asing, Shaun Evans saat menghentikan pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung, Jumat (3/11/2017) pada menit ke-83 hingga kini masih menuai perdebatan publik.

Bermain di Stadion Manahan, Solo, pemain Persib Bandung sempat tak mau melanjutkan pertandingan karena marasa tak puas dengan keputusan wasit.

Puncaknya saat Vladimir Vujovic mendapat kartu kuning kedua oleh wasit Shaun Evans.

Tak terima dengan keputusan itu, pihak Persib Bandung memilih menarik para pemain untuk menepi meninggalkan lapangan pertandingan.

Sempat menunggu para pemain di tengah lapangan, wasit Shaun Evans akhirnya memilih meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan pada waktu yang masih menyisakan tujuh menit.

(Baca Juga: Sindiran Keras Madura United atas Aksi Walk Out Persib Bandung)

Hal ini pun menuai kritik dari beberapa pihak, termasuk Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar.

Kementar-komentar tidak sedap pun ia lontarkan sebagai wujud ketidakpuasan.

Melihat insiden ini membuat mantan wasit FIFA sekaligus wasit terbaik ISL, Purwanto angkat bicara.

Wasit asal Kediri ini menilai setiap keputusan yang diambil Shaun Evans pasti memiliki dasar.

Entah dasar apa, Purwanto menjelaskan hanya LIB yang tahu karena mereka yang menerima laporan pertandingan yang wasit yang memimpin.

(Baca Juga: VIDEO - Wah! Gol Persib Bandung Tak Disahkan Wasit, Ini Ekspresi Geram Umuh Muchtar Saat Curhat ke Wartawan)

"Wasit memutuskan dengan dasar."

"Atas dasar apa, hanya wasit itu sendiri yang tahu," ujar Purwanto kepada BolaSport.com, Jumat (3/11/2017).

Purwanto menjelaskan, jika publik ingin tahu alasannya lebih baik menanyakan kepada LIB sebagai lembaga yang menangani liga 1 dan yang menerima laporan pertandingan tersebut.

Namun, wasit yang kini menjadi PNS ini menjelaskan dasar keputusan Shaun Evans tertera di Laws of the Games FIFA.

Dimana wasit memiliki hak untuk menghentikan, menunda dan bahkan mengakhiri pertandingan dengan atas dasar yang wasit rasakan sesuai fakta di lapangan.

(Baca Juga: Terpopuler OLE - Insiden, Kronologi, dan Alasan Persib Bandung yang Mogok Bermain Hingga Pengeroyokan Suporter)

Purwanto sendiri merupakan salah satu wasit terbaik yang dimiliki Indonesia.

Malang melintang sebagai wasit, ia berhasil mendapat lisensi FIFA dan berbagai penghargaan dari tanah air.

Purwanto pun beberapa kali menyabet penghargaan sebagai wasit terbaik di era Ligina.

Tiga gelar bergengsi berhasil ia raih, di antaranya Wasit Terbaik PSSI tahun 2002, serta dua gelar serupa versi ANTV (2003) dan Jawa Pos (2007).

Setelah malang melintang sebagai pengadil lapangan, Purwanto pun gantung peluit memasuki era Indonesia Super League (ISL) musim 2008/2009 silam.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P