Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, mengaku sempat marah saat timnya melawan Semen Padang pada laga lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (4/11/2017).
Dalam laga ini, Arema FC sempat unggul lima gol terlebih dahulu melalui gol Arif Suyono (10', 29'), Ahmad Alfarizie (22'), Dendi Santoso (67'), dan (Esteban Vizcarra).
Namun, mereka lengah dalam 15 menit terakhir sehingga Semen Padang memangkas jarak berkat dwigol Irsyad Maulana (79', 85') dan Agung Prasetyo (84').
(Baca Juga: Rakyat dan Pejabat NTT Tertipu, Kabar Zlatan Ibrahimovic di Labuan Bajo Bohong, Ini Buktinya)
Situasi tersebut membuat Joko Susilo merasa khawatir dan bahkan sempat meluapkan emosinya.
Dia terlihat menendang bola begitu keras.
"Saya memang emosi, tetapi itu hanya shock theraphy saja agar pemain kembali bangun dan fokus ke dalam permainan. Yang jelas ini kemenangan yang bagus," kata Joko Susilo seperti dilansir Bolasport.com dari Surya Malang.
Tidak dimungkiri pula oleh sang eks pemain Arema FC pada era Galatama itu bahwa anak-anak asuhnya memiliki masalah fisik.
"Secara level fisik belum sesuai yang saya inginkan. Terlihat paling tidak dalam dua laga terakhir kami selalu kemasukan tiga gol diakhir babak kedua," kata Joko Susilo.