Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Slamet Nurcahyo Ingin Cetak Sejarah di Madura United

By Suci Rahayu - Senin, 6 November 2017 | 13:53 WIB
Pemain Madura United, Slamet Nurcahyo (tengah), saat tampil melawan Barito Putera dalam laga pekan ke-33 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Bangkalan, Minggu (5/1/2017). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Playmaker Slamet Nurcahyo punya keingian besar untuk mencatat sejarah bersama dengan klub yang kini dibelanya, Madura United

Slamet ingin memberikan gelar juara liga pertama dalam sejarah Madura United.

Madura United memang masih menjaga peluang untuk meraih gelar juara Liga 1 pasca menang dengan skor 3-1 atas Barito Putera pada laga pekan ke-33 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (5/11/2017) malam.

Laskar Sape Kerap saat ini telah mengumpulkan 60 poin dari 32 pertandingan.

(Baca Juga: Usai Kebobolan 10 Kali di Palembang, Tekad Persegres Ini Bikin Terenyuh)

Madura United berada di posisi ke-4 klasemen sementara Liga 1, tertinggal tiga poin dari Bhayangkara FC yang masih berada di puncak klasemen Liga 1.

“Pastinya saya dan semua pemain punya motivasi yang kuat di sini. Kami semua ingin mencatat sejarah dengan membawa Madura United menjadi juara di Liga 1. InsyaAllah nanti kami pasti bisa,” tutur Slamet.


Gelandang Madura United, Slamet Nurcahyo.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Peluang juara Madura United memang masih terbuka. Seperti Bhayangkara FC, mereka masih punya satu laga ekstra dan keduanya saling berhadapan.

Madura United akan menjamu Bhayangkara FC pada hari Rabu (8/11/2017) yang akan datang.

Sementara itu, atas kesuksesan Madura United mengalahkan Barito Putera, Slamet menilai hasil apik tidak lepas dari kerja keras semua anggota tim.

Pemain berusia 35 tahun menilai bahwa raihan tiga poin dari Barito Putera tidak didapat dengan mudah.

“Alhamdulillah kita bisa petik poin penuh atas kerjasama semua pihak pemain, pelatih, manajemen, dan semuanya itu yang kita bisa dapat poin luar biasa,” ucap Slamet.

(Baca Juga: Kabar Duka! Eks Bek Klub Liga Inggris Ini Meninggal pada Usia Muda)

Selain itu, dukungan suporter juga disebut Slamet sebagai kunci Madura United meraih kemenangan.

Meskipun tidak bisa mendukung ke dalam stadion, para pendukung Madura United mendukung dari luar stadion.

“Kami semua tahu di luar stadion banyak penonton yang suport, jadi kita bermain habis-habisan untuk dapat poin tiga. Alhamdullillah kita bisa penuhi target penonton menambah keunggulan di babak kedua,” tutup mantan pemain PSS Sleman ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P