Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Drama 95 menit di pertandingan PSM Makassar Vs Bali United merambat hingga keluar stadion.
Kericuhan pecah pada saat Stefano Lilipaly mencetak gol penghapus harapan PSM Makassar untuk menjadi Juara Liga 1pada menit ke-95.
Dilansir BolaSport.com dari makassar.tribunnews.com, pemain Bali United yang melakukan selebrasi dianggap berlebihan oleh official dan suporter PSM.
(Baca Juga: Michael Essien Puji Satu Pemain Muda Indonesia dan Berikan Dua Saran)
Selanjutnya para suporter pun merangsek masuk begitupun petugas keamanan langsung melakukan pelindungan kepada para pemain Bali United.
Skuat Bali United pun berhasil memasuki ruang ganti pemain dengan pengamanan ketat petugas keamanan.
Namun, skuat Bali United justru tertahan diruang ganti pemain karena suasana diluar stadion tidak kondusif.
A post shared by Semeton Dewata (@semetondewata) on
Setelah kondisi aman terkendali, skuat Bali United diangkut menggunakan mobil rantis milik kepolisian.
Berdasarkan unggahan instastory Sylvano Comvalius, pamain Bali United bukan menuju hotel tempat mereka menginap, namun menuju ke markas kepolisian setempat.
(Baca Juga: Jawaban Zidane soal Ekspresi Tak Senyum Ronaldo Saat Madrid Cetak Gol)
Ada kejadian unik ketika berada di markas kepolisian tersebut.
Sylvano Comvalius tampak tak tegang mengalami kejadian ini, namun justru meminjam senjata api laras panjang milik anggota polisi tersebut dan berpose seperti ingin menembak ke kamera.