Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung U-19 akan melawan Persipura Jayapura U-19 pada final Liga 1 U-19, Selasa (7/11/2017). Laga ini akan terlaksana di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Laga nanti juga akan mempertemukan dua kapten tim yang juga merupakan pemain kunci masing-masing tim, Syafril Lestaluhu (Persib) dan Alvian Sanyi (Persipura).
Meski keduanya bukan striker, tapi tak bisa dipungkiri peran keduanya sangat vital dan menonjol.
Baik Syafril maupun Alvian mengaku bahwa inspirasi dari pemain senior-lah yang membuat keduanya mampu bermain apik hingga membawa Persib U-19 dan Persipura U-19 ke final.
Syafril misalnya, pemain berposisi gelandang ini sangat mengidolakan eks kapten timnas U-23 Indonesia, Dedi Kusnandar.
(BACA JUGA: Terungkap! Sylvano Comvalius Ungkap Rahasia Dibalik Insiden Adu Pukul dengan Stefano Lilipaly)
"Aa Dedi punya visi bermain yang lebih bagus. Saya juga kagum akan ketenangannya. Satu hal lagi, dia bisa atur irama permainan," ujar Syafril Lestaluhu.
Sementara itu, Alvian menjadikan sosok eks bek tim nasional, Tinus Pae sebagai panutannya.
"Kakak Tinus Pae mainnya simpel, punya fisik kuat, dia juga cepat, dan punya passing satu dua yang mantap meski posisinya seperti saya, bek," ujar Alvian Sanyi.
(Baca Juga: Mantan Ketum PSSI Nurdin Halid Titip Pesan ke PSM Makassar sebelum Hadapi Bali United)
Merespons itu, Dedi Kusanandar serta Tinus Pae juga memberikan dukungan untuk adik-adik mereka.
Baik Dedi dan Tinus pun sama-sama antusias jika adik-adiknya mampu meraih trofi.
"Tetap kompak dan semangat mudah-mudahahan hari ini jadi awal kesukseskan buat Syafril Lestahulu dan Maung Ngora," ucap Dedi Kusnandar kepada BolaSport.com.
"Saya pernah lihat Syafril main. Dia pemain yang punya ketenangan dan bisa mengatur ritme," kata dia.
Pada kesempatan terpisah, Tinus Pae juga mempunyai pesan penting untuk Alvian.
(Baca juga: Pemain Gagal Real Madrid Ini Berpotensi Pindah ke Barcelona)
"Kesempatan belum tentu akan datang dua kali, jadi harus fokus dari menit awal sampai menit akhir. Alvian Sanyi itu kapten, jadi harus bisa membawa kondisi baik dalam tim dan harus pandai komunikasi," kata Tinus.
"Sebagai pemain belakang seharusnya bermain simpel saja, jangan terlalu banyak pegang bola," tutur dia.